"Melalui turnamen ini kami berkomitmen memunculkan bibit pemain sepak bola dari Sumatera Barat," katanya di Padang, Sabtu.
Menurut dia turnamen yang awalnya bernama Irman Gusman Cup ini akan diikuti sekitar 160 tim dari 19 kota dan kabupaten di Sumatera Barat. Mereka akan bersaing di daerah masing-masing untuk memperebutkan kesempatan mewakili kota dan kabupaten asal mereka di babak 32 besar.
Setiap kota dan kabupaten akan diberikan kuota berapa tim yang dapat berlaga di babak 32 besar, misalnya Kota Padang yang memiliki 14 kecamatan akan diberikan kuota sebanyak dua tim. Sementara kota dan kabupaten lain diberikan kuota tim yang lolos sesuai jumlah kecamatan mereka
Ia mengatakan untuk memutar kompetisi ini pihaknya menggelontorkan dana sekitar Rp1,7 miliar yang bersumber dari pihak ketiga. Selain itu pihaknya dibantu Asprov PSSI Sumbar agar turnamen ini berjalan dengan baik dan mencapai target yang dicanangkan.
"Kami menargetkan melalui turnamen ini lahir bakat-bakat pesepakbola hebat dari Sumatera Barat," kata dia.
Sementara Ketua Asprov PSSI Sumatera Indra dt Rajo Lelo mengatakan turnamen ini membantu program Asprov PSSI Sumbar terutama pengembangan pemain usia muda karena yang dilibatkan dalam turnamen ini adalah yang berusia di bawah 23 tahun.
"Turnamen ini akan meningkatkan jam terbang pemain, selama ini mereka selalu berlatih dan ini waktunya menunjukkan hasil latihan mereka," ujarnya.
Pihaknya akan melibatkan 250 wasit berlisensi C III dan C II nasional asal PSSI Asprov PSSI Sumbar yang selama ini minim jam terbang memimpin laga.
"Kami berharap tentu turnamen ini dapat digelar setiap tahun sehingga banyak muncul bibit pemain? bola handal dari Sumatera Barat," katanya.
(KR-MRO/T013)
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018