"Ukuran bendera yang dikibarkan 30x18 meter," kata Wali Nagari Kampuang Tanjuang Koto Mambang Sungai Durian, Khairunas di Patamuan, Minggu.
Bendera tersebut dikibarkan di Puncak Mandiangin yang merupakan objek wisata yang tengah dikembangkan pemerintah nagari setempat.
Selain mengibarkan bendera, di lokasi yang sama pemuda di daerah itu juga melaksanakan upacara dan membacakan isi Sumpah Pemuda.
Ia mengatakan tujuan dipilihnya objek wisata tersebut sebagai lokasi upacara dan pengibaran bendera yaitu untuk mempromosikan destinasi wisata itu.
"Dengan Puncak Mandiangin dikenal masyarakat luas maka akan meningkatkan pendapatan warga setempat," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya melalui memontum peringatan sumpah pemuda tersebut dirinya ingin pemuda di daerah itu memanfaatkan potensi Puncak Mandiangin untuk peningkatan pendapatan.
"Kami mengharapkan pemuda semakin kreatif dan inovatif," ucapnya.
Ia menyampaikan pada Sabtu malam agenda di lokasi objek wisata tersebut yaitu festival kesenian dari mahasiswa Institut Seni Indonesia Padang Panjang dan sejumlah sanggar seni di Padang Pariaman.
Sebelumnya Puncak Mandiangin yang terletak di Nagari Kampuang Tanjuang Koto Mambang Sungai Durian, Kecamatan Patamuan segera menjadi objek wisata baru di Kabupaten Padang Pariaman.
"Tahun depan akan kita kembangkan menjadi objek wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman melalui Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata, Wiwiek Herawati di Parit Malintang, Sabtu (27/10).
Ia mengatakan dengan potensi yang dimiliki objek wisata tersebut maka banyak wisatawan yang ber-swafoto guna mengabadikan diri dengan keindahan alam di lokasi itu.
Objek wisata tersebut terletak di ketinggian yang menyajikan pemandangan lingkungan pedesaan yang identik dengan rumah, masjid, sawah serta pegunungan.
Baca juga: Rendra Pamungkas perankan Wage dengan rasa
Baca juga: Oppie Andaresta memaknai Hari Sumpah Pemuda
Baca juga: Tamara Geraldine: Hari Sumpah Pemuda harus dirayakan tiap bulan
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018