"Tekken" merupakan game bergenre adu jotos yang pertama kali dirilis di Sony Playstation pada tahun 1994, dan sejauh ini telah diproduksi sebanyak tujuh seri, dengan "Tekken 7" sebagai seri terbaru yang dirilis untuk Playstation 4 an Xbox One. pada 2017.
Memuaskan pemain
Seperti halnya menggarap gameplay dan karakter, soundtrack atau musik dalam game juga harus dibuat dengan tujuan memuaskan pemain.
"Tips pertama, soundtrack untuk sebuah game harus dibikin sampai klimaks. Kita harus bisa memuaskan pemain," kata Taku Inoue di Comic Con, Jakarta, Minggu (28/10).
Pelajari gamenya terlebih dahulu
Membuat soundtrack yang keren untuk game juga membutuhkan riset dan pemahaman mendalam terhadap game yang akan dibuatkan musiknya.
"Sebelum dibuat soundtrack gamenya, Anda harus mempelajari dan memahami terlebih dahulu game tersebut, seperti memperdalam seluk beluknya. Usai Anda memahaminya, maka akan lebih membuat soundtrack gamenya," tuturnya.
Inoue sempat menceritakan bagaimana dirinya pernah membuat soundtrack untuk "Tekken" sesuai dengan pemahaman dirinya terhadap stage atau latar lokasi dalam game tersebut.
"Kalau untuk 'Tekken' tergantung stagenya, musik temanya disesuaikan apakah di hutan atau di reruntuhan," ujar Inoue.
Dirinya juga mencontohkan bagaimana dia pernah membuat soundtrack beat untuk stage hutan dalam "Tekken" yang terinspirasi dari tradisi hutan di Brazil yang memiliki irama beat Samba.
Irama beat pegang peranan penting
Tips terakhir yang Inoue bagikan guna membuat soundtrack game yang keren yakni irama beat memegang peranan penting.
"Yang paling penting adalah beatnya, irama beat harus disesuaikan," tuturnya.
Irama beat, menurut Inoue, harus disesuaikan dengan masing-masing genre game saat menggarap soundtracknya.
"Karena 'Tekken' merupakan game bergenre perkelahian maka efek-efek irama beat berat harus ditampilkan, sedangkan untuk game bergenre balapan seperti 'Ridge Racer' maka yang diambil adalah kecepatan beatnya," katanya.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018