''Turut berduka cita atas kecelakaan Pesawat Lion Air JT-610. Saya baru saja mendapat kabar, Ir Ubaidillah Salabi, MP. Kepala Sub Direktorat Inventarisasi Hutan pada Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan (IPSDH) Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan pada kemesterian Lingkungan Hidup dan kehutanan KLHK (LHK) berada dalam pesawat tersebut,'' kata Siti Nurbaya di Jakarta, Senin.
Siti ikut memantau proses evakuasi pesawat Lion Air JT 610. Basarnas telah memastikan pesawat rute Jakarta-Pangkalpinang yang membawa 189 orang itu jatuh di Karawang, Jawa Barat, Senin pagi.
Dia berharap proses evakuasi berlangsung lancar dan masih ada kabar baik dari para penumpang pesawat tersebut.
''Mohon doanya, semoga seluruh proses evakuasi oleh tim berjalan lancar. Saya masih berharap menunggu kabar baik,'' tuturnya.
Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung. Sebelum jatuh di perairan, pesawat hilang kontak saat berada di atas Karawang, Jawa Barat.
Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Sindu Rahayu di Jakarta, Senin, mengatakan pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S-107 07.16 E.
Pesawat itu berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal semestinya tiba di Pangkal Pinang pada pukul 07.10 WIB.
Pesawat sempat meminta "return to base" sebelum akhirnya hilang dari radar.
Basarnas mengerahkan 130 orang plus 30 orang ke lokasi yang berasal dari kantor SAR Jakarta, Bandung, Cirebon, dan Lampung.
Baca juga: Ini daftar 30 ASN korban pesawat Lion Air
Baca juga: Kabasarnas tinjau lokasi jatuhnya Lion Air JT 610
Baca juga: Suasana kantor Lion Air pasca jatuhnya JT610
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018