Keluarga korban pesawat jatuh datangi Posko Pakisjaya, Karawang
Keluarga korban pesawat jatuh datangi Posko Pakisjaya, Karawang
29 Oktober 2018 15:53 WIB
KELUARGA KORBAN JATUHNYA PESAWAT LION AIR JT-610 Petugas mendampingi anggota keluarga yang keluarganya menjadi salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 610 untuk melakukan proses pengambilan data antemortem di Posko Utama jatuhnya Pesawat Lion Air di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT-610 dipastikan jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat yang membawa 188 orang dengan rincian 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi dengan 2 pilot dan 5 flight attendant. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)
Karawang, Jabar (ANTARA News) - Sejumlah keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang mulai berdatangan ke posko pencarian di Desa Tanjungpakis, Pantai Tanjungpakis, Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Senin.
"Keluarga sudah banyak yang menanyakan nasib keluarganya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Asep Wahyu Suherman, di Karawang, Jawa Barat.
Ia mengatakan, di Desa Tanjungpakis sudah dibuka posko pencarian sehingga banyak keluarga korban yang datang ke lokasi.
Cita Purnamasari (36), seorang warga Jakarta, mengaku sepupunya, Komardi Aryan, masuk ke dalam manifes 085 di pesawat Lion Air.
Sepupunya itu merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di Pangkalpinang yang pulang ke Jakarta.