2 ambulans tiba, total 18 kantong jenazah Lion

29 Oktober 2018 20:26 WIB
2 ambulans tiba, total 18 kantong jenazah Lion
Kerabat dan keluarga korban jatuhnya pesawat Lion AIr JT 610 menyampaikan data di posko ante mortem Rumah Sakit Polri Sukanto, Jakarta, Senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang yang mengangkut 189 penumpang dan awak maskapai tersebut mengalami kecelakaan di perairan Karawang. ANTARA FOTO/Reno Esnir/kye. (ANTARA FOTO/RENO ESNIR)
Jakarta, (ANTARA News) - Dua unit ambulans kembali datang ke Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, membawa empat kantong jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Karawang, Jawa Barat.

Empat kantong tersebut  tiba di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin pukul 19:59 WIB. 

Dengan adanya tambahan empat kantong baru, secara total, sudah ada 18 kantong jenazah yang masuk ke RS Polri Kramat Jati.

Sebelumnya, pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang dilaporkan telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.

Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta sebelum akhirnya hilang dari radar.

Basarnas memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Korban dari pesawat nahas  dievakuasi ke RS Polri.

Baca juga: Sudah 14 kantung jenazah masuk RS Polri
Baca juga: RS Polri butuh data khas korban Lion untuk periksa DNA
 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018