Aktris 30 tahun itu sejak dulu keranjingan segala sesuatu serba horor, termasuk novel seram "Goosebumps" karya R.L. Stine yang ditujukan untuk anak-anak.
"Waktu SD saya koleksi Goosebumps selemari gede sampai mama takut, anak gue kelainan apa ya, (sukanya) nonton horor dan baca Goosebumps," tutur Laura di konferensi pers usai pemutaran perdana "The Returning", Jakarta, Senin.
Baca juga: "Goosebumps 2: Haunted Halloween", nostalgia teror masa kecil
Ketika memilih film yang akan ditonton di bioskop, pilihan pertamanya selalu jatuh pada film horor.
"Setelah horor, baru drama, action, terus komedi," kata Laura yang sejak dulu ingin bermain di genre film favoritnya.
Laura mengatakan dia terpincut pada skenario "The Returning" yang menawarkan horor berbeda dibandingkan film-film Indonesia lainnya. Di film tersebut, bukan hantu lokal seperti kuntilanak atau pocong yang jadi sumber teror, melainkan monster.
Baca juga: "The Returning", drama keluarga dengan sentuhan horor
"Ini tantangan baru buat film Indonesia," kata dia.
Laura menambahkan proses pengambilan gambar film horor berlangsung lancar tanpa ada cerita-cerita aneh yang terjadi.
"Saya tungguin, tapi enggak ada yang 'ganggu'," seloroh dia.
Dalam "The Returning (Ada Jiwa Yang Tak Seharusnya Kembali)", Laura berperan sebagai Natalie, seorang istri dan ibu dua anak yang menanti kepulangan suami (Ario Bayu) yang hilang saat mendaki. Ketika suaminya pulang, ada banyak kejanggalan yang terjadi di rumah.
Baca juga: Laura Basuki ternyata penggemar film sadis
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018