• Beranda
  • Berita
  • Iqbaal harus susutkan berat badan demi "Dilan 1991"

Iqbaal harus susutkan berat badan demi "Dilan 1991"

29 Oktober 2018 22:38 WIB
Iqbaal harus susutkan berat badan demi "Dilan 1991"
Iqbaal Ramadhan saat bercerita mengenai perannya sebagai Dilan dalam film "Dilan 1991" di Hotel The Jayakarta, Bandung, Senin (29/10/2018). (Antaranews/Maria Cicilia Galuh)
Bandung (ANTARA News) - Iqbaal Ramadhan harus menurunkan berat badannya demi saat kembali berakting sebagai tokoh utama dalam "Dilan 1991".

Iqbaal baru saja menyelesaikan syuting film "Bumi Manusia", yang mengharuskannya memiliki tubuh berisi. Saat itu, ia pun mengikuti serangkaian latihan fisik untuk membuat tubuhnya menjadi lebih besar.

Namun saat menjadi Dilan -- pemuda era 1990-an bertubuh kurus -- Iqbaal harus mengurangi bobot badannya hingga 12 kg.

"Tantangan terbesar yang harus dipikirin selain secara kualitas akting, fisik juga. Harus ngurusin badan, "Dilan 1990" tuh kurus banget sih. Gue kemarin sempat naik 12kg lho, jadi gimana caranya sekarang nurunin 12kg lagi," kata Iqbaal saat berbincang dalam jumpa pers film "Dilan 1990" di Bandung, Senin.

Namun Iqbaal tidak merasa terbebani dengan tuntutan tersebut. Ia justru merasa seperti aktor luar negeri yang bisa bertransformasi menjadi berbagai karakter berbeda dalam waktu singkat.

"Wah gila, rasanya kayak aktor Hollywood gitu, gemukin terus kurusin lagi badan gue. Gue seneng plus deg-degan juga sih, karena kan penonton yang kemaren banyak banget, jadi ekspektasinya di film kedua ini pasti lebih besar lagi," ujarnya.

Untuk mengurangi berat badannya, Iqbaal mulai melakukan diet. Salah satunya adalah mengurangi konsumsi gula.

"Buat gue gula tuh sangat berpengaruh. Nasi juga sih gue sedang mengurangi. Itu juga bikin gue sehat sih. Tapi emang gue dari dulu jarang minum yang manis-manis sih," terang Iqbaal.

Baca juga: Syuting bareng lagi, Vanesha-Iqbaal merasa seperti reuni

Baca juga: "Dilan 1991" mulai syuting 3 November 2018

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018