Lewat laman resmi mereka pada Selasa dini hari WIB, Madrid menyebut bahwa keputusan itu ditempuh demi mengubah dinamika klub agar masih bisa mencapai berbagai target musim ini.
Lebih jauh lagi pihak Madrid menilai bahwa ada ketidaksinkronan antara kualitas tim, yang dihuni tak kurang dari delapan pemain nominasi Ballon d'Or, dengan hasil yang diraih hingga saat ini.
"Klub berterima kasih kepada Julen Lopetegui dan tim teknisnya atas upaya dan kerja keras mereka, serta mengharapkan yang terbaik bagi karir profesional mereka selanjutnya," tulis pernyataan resmi klub.
Pelatih tim kedua Castilla (tim lapis kedua Madrid), Santiago Solari, ditunjuk sebagai pengganti Lopetegui mulai Selasa setempat.
Baca juga: Dari 10 pelatih terakhir Madrid, Lopetegui melatih paling singkat
Selama ditangani Lopetegui, Madrid hanya berhasil meraih enam kemenangan dalam 14 pertandingan yang sudah dijalani di semua kompetisi.
Di Liga Spanyol, Madrid bahkan terdampar di urutan kesembilan klasemen dengan raihan 14 poin dan hanya empat kali menang dan empat kali kalah dalam 10 pertandingan.
Kekalahan dari Barcelona dengan skor telak 1-5 dalam laga El Clasico di pekan ke-10 Liga Spanyol, Minggu (28/10) setempat, menjadi batas kesabaran bagi direksi Madrid terhadap pelatih yang ditunjuk mengisi kursi pelatih yang ditinggalkan Zinedine Zidane sejak musim panas lalu.
Baca juga: Suarez trigol, Barcelona menang telak 5-1 di El Clasico
Pewarta: ANTARA
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
