Para ahli mengingatkan Anda tidak boleh memulai peregangan bila otot tidak cukup panas karena meningkatkan risiko cedera.
Peregangan perlu dilakukan terutama bagi mereka yang pekerjaannya melibatkan perilaku menetap. Jika Anda menghabiskan banyak waktu untuk duduk di depan komputer, sebaiknya regangkan kaki dan bagian lain dari tubuh Anda.
Duduk terus-menerus dapat menyebabkan otot kaku dan mengurangi kelenturan Anda dari waktu ke waktu dan peregangan teratur bisa menekan dampak ini.
"Mungkin butuh waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan otot yang kencang, jadi Anda tidak akan sangat fleksibel setelah satu atau dua sesi," kata David Nolan, seorang ahli terapi fisik dari Massachusetts General Hospital seperti dilansir Medical Daily, Senin (29/10).
Manfaat peregangan tidak terbatas pada otot saja, tetapi juga bisa bermanfaat bagi pasien diabetes untuk mempertahankan kadar glukosa mereka, menurut studi pada 2011.
Pasien diabetes yang melakukan peregangan setelah konsumsi minuman mengandung gula, memiliki kadar gula darah lebih rendah daripada mereka yang tidak benar-benar meregangkan otot-otot mereka.
Peregangan juga bisa sebagai penghilang stres karena menghilangkan ketegangan dari berbagai bagian tubuh. Stres tidak hanya memengaruhi Anda secara mental tetapi juga dapat menyebabkan sejumlah gejala fisik, seperti otot tegang, sakit kepala, mual, insomnia, dan banyak lagi.
Bagian tubuh mana yang perlu diregangkan? Nolan merekomendasikan beberapa yang perlu menjadi prioritas yakni betis, paha belakang dan depan, serta panggul, karena area ini penting untuk mobilitas.
Meregangkan beberapa otot untuk waktu yang singkat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan energi. Jadi saat menyadari sudah terlalu banyak duduk, cobalah lakukan peregangan.
Baca juga: Peregangan ringan bantu tangkal nyeri sendi
Baca juga: Meregang ala kucing, kiat hindari nyeri punggung
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018