Elon Musk mengatakan menghapus gelar Tesla-nya

30 Oktober 2018 08:47 WIB
Elon Musk mengatakan menghapus gelar Tesla-nya
Elon Musk (Instagram/@elonmusk)
Jakarta (ANTARA News) - Chief Executive Officer Tesla Inc (TSLA.O) Elon Musk mengatakan pada akun Twitternya, Senin (29/10), ia menghapus gelarnya di Tesla minggu lalu untuk melihat apa yang akan terjadi, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

"Menghapus gelar Tesla saya minggu lalu untuk melihat apa yang akan terjadi. Saya sekarang bukan apa-apa di Tesla. Sepertinya itu baik-baik saja sejauh ini," kata Musk di Twitter di sini.
 
Pihak Tesla tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar atas kicauan Musk di Twitter.

Seperti dilaporkan Reuters pada Selasa waktu setempat. Meskipun Musk disebut sebagai chief executive officer dalam halaman web investor Tesla, halaman biografinya di situs web perusahaan tidak memiliki sebutan. Halaman biografi sebelumnya merujuk pada Musk sebagai ketua, arsitek produk dan juga CEO. 

Musk kemudian men-tweet "di sini:" Pejabat yang diwajibkan dari sebuah perusahaan adalah presiden, bendahara & sekretaris. Tebak saya harus menjaga yang pertama atau itu akan membingungkan pihak berwenang. "
 
Musk telah setuju untuk membayar denda  20 juta dolar dan mundur sebagai ketua Tesla selama tiga tahun untuk menyelesaikan dakwaan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS terkait dengan tweetnya pada 7 Agustus lalu tentang mengambil Tesla pribadi.

Namun, dalam gugatan awalnya, SEC telah berusaha melarang Musk sebagai pejabat atau direktur perusahaan publik.

Musk yang men-tweet dan melakukan perilaku yang tidak sewajarnya, termasuk merokok ganja selama wawancara video, telah menimbulkan kekhawatiran tentang kepemimpinannya, sehingga beberapa analis Wall Street dan beberapa investor mendesak Tesla untuk menunjuk orang kedua yang berkuasa.

Namun miliarder Silicon Valley itu membungkam para pengkritiknya minggu lalu ketika Tesla melaporkan laba bersih, arus kas positif dan margin lebih luas dari perkiraan pada kuartal ketiga, memenuhi janjinya untuk mengubah produsen mobil listrik menguntungkan karena volume produksi yang lebih tinggi dari Model 3 barunya mulai terbayar.

Baca juga: Tesla naikkan harga mobil termurahnya, lima hari setelah diumumkan

Baca juga: Elon Musk setuju mundur sebagai pimpinan Tesla

Baca juga: Ford Series 1 Mustang RTR siap ke dealer tahun depan

Penerjemah: Chairul Rohman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018