Proyek tersebut akan mulai diuji pada jalan-jalan yang telah ditunjuk di Beijing pada akhir tahun ini, dan kemungkinan akan merambah di kota-kota China lainnya, dua perusahaan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Rabu.
Mereka mengatakan kendaraan swakemudi itu akan mampu beroperasi secara mandiri dalam sejumlah kondisi tertentu pada saat proyek selesai dikembangkan dan proses pengujian rampung dikerjakan.
Baca juga: Ford Series 1 Mustang RTR siap ke dealer tahun depan
Baca juga: Laba Ford turun akibat tarif baja dan kerugian di China
Pada akhir periode pengujian, proyek akan mencapai apa yang disebut dengan teknologi level 4 untuk kendaraan otonom. Artinya, kendaraan dapat berjalan secara otonom, tetapi tidak dalam semua kondisi.
Itu merupakan tingkat tertinggi kedua setelah level 5, di mana pada level 5 kendaraan sudah harus mampu menavigasi jalan tanpa adanya bantuan sedikitpun dari pengemudi.
Ford sendiri merupakan anggota pendiri Komite Apollo, kelompok penasehat untuk platform mengemudi otonom Apollo milik Baidu.
Sebelumnya, ibu kota China telah memberi lampu hijau untuk pabrikan mobil Jerman Daimler AG melakukan pengujian mobil swa kemudi di jalan-jalan pada bulan Juli lalu, dan menjadikannya sebagai pembuat mobil internasional pertama yang diberikan lisensi semacam itu di Beijing.
Baca juga: Ford menarik 1,5 juta Focus yang bermasalah di Amerika Utara
Baca juga: Laba Ford turun karena pelemahan di pasar China
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018