Basis dari sepeda motor tersebut adalah Royal Enfield Himalayan yang diluncurkan April lalu .
"Kami menghadirkan suatu karya motor custom yang berbasis dari motor yang belum lama kita luncurkan, yaitu Himalayan," ucap Irvino Edwardly, Country Manager Royal Enfield Indonesia saat ditemui di IMOS 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu.
Pengerjaan SG-411 Himalayan ini berkolaborasi dengan salah satu builder asal Bali, Smoked Garage. Mengusung konsep modifikasi super capability yang terinspirasi dari fungsi utama Himalayan, yakni sebagai motor serbaguna yang mampu melintasi jalur ekstrim, namun tetap nyaman digunakan sehari-hari.
"Kita sempat test drive di pantai dekat bengkel Smoked dan Garage, kita rasakan motor ini lincah powernya juga terasa. Terus kita merasa bagaimana motor ini supaya terlihat lebih futuristik," kata Niko dari Smoked Garage.
Berbagai inovasi ditambahkan dalam SG-411 Himalayan, seperti bodi aluminium yang dibuat dengan tangan menyusuri frame dan rider. Shock juga telah direposisi sehingga menghadirkan fungsi yang lebih andal.
Penggunaan warna hijau zaitun, hitam, dan jingga yang berakar pada militer terlihat bagus baik di jalanan kota maupun jalur trail. Sayangnya, motor ini tidak dijual untuk umum.
"Motor ini merupakan bagian dari Global Custom Project Royal Enfield yang bekerja sama dengan berbagai builder di seluruh dunia untuk memberikan inspirasi kepada pengguna motor di seluruh dunia," tutup Irvino.
Baca juga: Royal Enfield kenalkan Himalayan untuk pasar Indonesia
Baca juga: Royal Enfield kenalkan motor kustom T-XX Interceptor
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018
