Said Aqil beserta rombongan disambut Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan jajarannya.
Pertemuan para pemimpin dua ormas Islam terbesar Indonesia itu dilakukan secara tertutup. Awak media hanya diperbolehkan mengambil gambar foto dan video untuk beberapa saat.
Turut dalam rombongan PBNU antara lain Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Waketum PBNU KH Maksum Machfoedz, Ketua PBNU Robikin Emhas, dan Ketum Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), Ketua Umum Pagar Nusa M Nabil Harun.
Sementara dari pihak Muhammadiyah tanpak Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas, dan lainnya.
Delegasi NU dan Muhammadiyah sebagian besar mengenakan pakaian batik.
Kegiatan kunjungan delegasi PBNU ke Muhammadiyah secara formal jarang terjadi sejak NU dipimpin oleh Said Aqil.
Semasa PBNU di bawah kepemimpinan KH Hasyim Muzadi, kegiatan kunjung-mengunjungi di antara pimpinan dua ormas Islam terbesar di Indonesia itu kerap dilakukan.
NU dan Muhammadiyah merupakan ormas Islam yang memiliki kesamaan visi kebangsaan dalam menyandingkan Islam dengan konteks kekinian.
Dua ormas itu terus mempromosikan moderasi Islam yang damai serta menentang terorisme dan kekerasan.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018