Modalku jadi distributor sukuk tabungan ST-002

1 November 2018 13:31 WIB
Modalku jadi distributor sukuk tabungan ST-002
sukuk ritel negara (ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)

Hasil penjualan sukuk tabungan ST-002 akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur negara

Jakarta (ANTARA News) - Modalku, dipercaya Kementerian Keuangan menjadi salah satu mitra distribusi sukuk tabungan seri ST-002 dari sektor teknologi finansial (fintech) Indonesia. 
   
Head of Strategic Investors Modalku Cindyana Laksana mengatakan sukuk tabungan ST-002 bertujuan membangun infrastruktur negara untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi, sedangkan Modalku memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal yang berpotensi melalui modal usaha. 
   
"Kami percaya bahwa sektor UMKM yang kuat akan memajukan ekonomi nasional, contohnya dengan memperbesar kontribusi UMKM ke produk domestik bruto Indonesia," ujar Cindyana dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.
     
Sukuk tabungan merupakan produk investasi syariah yang ditawarkan pemerintah kepada individu warga negara Indonesia sebagai tabungan investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan. 
   
ST-002 adalah kerja sama kedua Modalku dan pemerintah Indonesia dalam menawarkan surat berharga negara, dimulai dengan penjualan savings bond ritel seri SBR004 pada Agustus hingga September 2018.
     
Hasil penjualan sukuk tabungan ST-002 akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur negara. Ini menjadikan ST-002 salah satu bentuk partisipasi masyarakat bagi kemajuan bangsa selain instrumen investasi yang menarik. 
     
Sukuk ST-002 dijual melalui mekanisme online dan dapat diakses pengguna Modalku menggunakan akun pemberi pinjaman mereka selama masa penawaran ST-002, yaitu 1-22 November 2018. Sukuk ST-002 jatuh tempo pada 10 November 2020.
     
Investasi sukuk tabungan ST-002 memiliki berbagai keuntungan, di antaranya bersifat aman dan dijamin aset negara. ST-002 memiliki tingkat imbalan yang menarik dan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN, yaitu sebesar 8,3 persen per tahun. 
     
Imbalan ST-002 dibayar ke investor setiap bulan dan bersifat terjangkau, dengan rentang pemesanan mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 miliar. Ada juga fasilitas early redemption atau pencairan sebelum jatuh tempo setelah satu tahun berjalan.

ST-002 sudah mendapatkan pernyataan kesesuaian syariah dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia.

Baca juga: Modalku salurkan pinjaman kepada 7.000 UMKM
Baca juga: Kemenkeu: penjualan Sukuk Tabungan capai Rp2,585 triliun
 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018