10 tips berkendara aman saat musim hujan

2 November 2018 17:30 WIB
10 tips berkendara aman saat musim hujan
Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Gatot Subroto menuju arah Cawang, Jakarta, Rabu (6/2). Lalu lintas kerap macet total setelah hujan mengguyur Jakarta. (ANTARA/Rosa Panggabean)
Jakarta (ANTARA News) - Menjelang bulan November curah hujan semakin sering terjadi sehingga mengakibatkan jalanan tergenang air, bahkan banjir. Oleh karena itu, kewaspadaan dan perhatian ekstra sangat diperlukan oleh pengemudi agar tetap aman dan nyaman di jalan.

Chevrolet berbagi panduan dan tips meningkatkan keamanan di perjalanan selama musim hujan.

“Keselamatan merupakan prioritas bagi Chevrolet. Kami ingin mengajak pengemudi untuk mengutamakan keselamatan dimanapun, kapanpun, dan oleh siapapun. Berkendara saat musim hujan memerlukan perhatian yang lebih khususnya dalam kesiapan kendaraan dalam melewati jalanan licin dan banjir. Kami menyarankan memeriksa kendaraan untuk memastikan mobil dalam keadaan aman saat dipakai di musim hujan. Kami juga mengajak seluruh pengguna Chevrolet untuk memeriksa kendaraannya di bengkel resmi kami," kata Yuniadi Haksono Hartono, External Affairs & Communications Director GM Indonesia di Jakarta pada Jumat.

Berikut 10 tips berkendara dengan aman, terutama saat musim hujan dilansir siaran pers Chevrolet:

1. Standar check-up kendaraan

Melakukan standar check up termasuk wipers, tekanan ban, oli, mesin, baterai dan lampu. Pengisian bahan bakar dalam kondisi penuh sangat diperlukan sebelum Anda bepergian jauh. Pemilik The New Chevrolet Colorado, Trailblazer, Captiva, dan Trax dapat dengan mudah mengetahui tekanan ban yang tersedia di dashboard.

2. Rencanakan rute sebelum bepergian

Utamanya saat Anda menuju daerah yang jarang atau belum pernah dikunjungi karena jika tersesat akan menganggu konsentrasi.
Terlebih lagi, potensi cuaca dan jarak pandang yang buruk membutuhkan kemampuan mengemudi ekstra hati-hati. Gunakan fitur MyLink di kendaraan The All-New Chevrolet  untuk screen mirroring dan memindahkan tampilan peta digital yang umum digunakan untuk memastikan rute yang aman dan durasi perjalanan Anda

3. Gunakan gigi rendah  

Menggunakan gigi rendah memudahkan mesin untuk melakukan pengereman sebelum mencapai tikungan curam dan membantu Anda mengontrol kecepatan kendaraan, serta membuat rem bertahan lebih lama saat menghadapi jalan menanjak atau turunan yang curam dan licin.

4. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik

Pastikan bagian mesin dalam kondisi baik. Dalam kondisi jalan yang berbukit, mobil dengan torsi besar akan lebih andal dalam menaklukan medan. Dalam hal ini  torsi besar yang dimiliki SUV Chevrolet akan dengan mudah menaklukan berbagai tanjakan yang membuat  pengalaman berkendara semakin menyenangkan.

5. Latihan sabar

Musim hujan sering berujung pada kemacetan lalulintas. Dengan menghubungkan smartphone Anda ke Mylink, Anda dapat memantau kondisi lalulintas melalui peta digital yang sering digunakan masyarakat. Namun demikian, saat kemacetan tidak dapat dihindari, Anda perlu melati kesabaran Anda. . Hindari berpekulasi untuk menyusul kendaraan lain ketika secara visual Anda tidak bisa melihat jalanan di depan Anda, seperti saat berad di tikungan, jembatan, bukit, dan lereng gunung.

6. Manfaatkan teknologi yang mendukung

Manfaatkan teknologi yang mendukung seperti Lane Departure Warning, Forward Coallision Alert, Panic Brake Assist, Electronic Stability Control, dan Anti-Rolling Protection. Beberapa kendaraan Chevrolet juga dilengkapi beberapa teknologi mendukung untuk meningkatkan keamanan ketika berada pada kondisi lalulintas tersendat di atas jalan yang menanjak atau menurun seperti Hill Descent Control (HDC) dan Hill Start Assist (HSA).

7. Hindari mengemudi melalui genangan air

Hindari mengemudi di genangan yang lebih tinggi dari roda kendaraan Anda atau trotoar. SUV tipe besar atau pickup truck, seperti Chevrolet Trailblazer dan Colorado, dapat mempertahankan tenaga sampai dengan ketinggian genangan tertentu. Kenali tipe kendaraan Anda sebelum melalui jalan yang tergenang.

8. Matikan pendingin kabin

Jika harus melalui jalan yang tergenang, matikan pendingin kabin dan turunkan jendela. Mengemudi dalam kondisi jalanan tergenang dengan AC menyala dapat mematikan mesin karena kipas elektronik akan berputar dan mengakibatkan air dapat menyiprat dan masuk ke dalam mesin. Jika mesin tidak mati, kipas elektronik akan mulai berputar dan menarik puing-puing yang mengambang di air sehingga dapat memecahkan kipas dan membuat mesin terlalu panas.

9. Injak-lepas rem

Setelah keluar dari air, injak-lepas rem secara perlahan untuk mengeringkan mesin. Injak “rem” dengan kaki kiri Anda jika Anda terbiasa dengan teknik ini. Berhenti sejenak dan pastikan kendaraan Anda tidak ada kantong plastik atau serpihan-serpihan lainnya yang terjebak dalam grille atau sirip radiator di bagian belakang.

10. Bersihkan kendaraan

Setelah mengemudi melalui jalanan yang tergenang, bersihkan kendaraan Anda terutama di bagian bawah dan roda kendaraan. Hilangkan rumput, daun, serta noda-noda kotoran yang tersisa dan dapat menimbulkan percikan api jika dibiarkan di dalam mesin. Lalu, ganti oli transmisi karena air mungkin akan masuk ke dalam sistem. Bersihkan karpet mobil Anda untuk mencegah jamur dan bawa mobil Anda ke bengkel resmi untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca juga: Rifat Sungkar berbagi tips berkendara aman

Baca juga: Trik berkendara hemat bahan bakar

Baca juga: Musim hujan, perhatikan hal ini sebelum berkendara

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018