Negara Balkan belum pernah menjadi tuan rumah putaran final kejuaraan sepak bola sejagat itu.
Yugoslavia, yang terpecah pada 1991, hanya pernah menjadi tuan rumah kejuaraan Eropa yang diikuti empat negara pada 1976.
Borissov, seperti dikutip Reuters, mendukung gagasan PM Yunani Alexis Tsipras untuk tuan rumah bersama itu.
"Seperti Bulgaria dan Italia yang menjadi penyelenggara bersama kejuaraan dunia bola voli September lalu, Serbia, Yunani, Rumania dan Bulgaria juga bisa maju untuk tuan rumah bersama Piala Dunia 2030," kata Borrisov dalam konferensi pers saat pertemuan puncak empat negara itu di kota tepi Laut Hitam Varna.
Sebelumnya Inggris juga menyatakan sedang menjajaki untuk bergabung dengan Irlandia Utara, Skotlandia dan Wales sebagai calon tuan rumah Piala Dunia 2030.
Bahkan Republik Irlandia juga siap bergabung dalam pencalonan bersama itu.
Sementara itu kandidat gabungan lainnya adalah trio Amerika Selatan Argentina, Uruguay dan Paraguay, yang sudah menyatakan keinginannya dengan mengedepankan momen 100 tahun Piala Dunia -- dihitung dari Piala Dunia pertama di Uruguay tahun 1930.
Maroko yang sudah lima kali kalah dalam persaingan hak penyelenggaraan Piala Dunia, termasuk Piala Dunia 2026, juga akan mencoba peruntungan dalam percalonan edisi 2030.
Aljazair dan Tunisia sedang dipertimbangkan untuk bergabung dengan Maroko sebagai kandidat trio Afrika Utara.
Piala Dunia 2026 akan digelar di tiga negara yakni Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
(Uu.SYS/B/T004/B/B015)
Pewarta: Antara
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2018