Diecast LaFerrari edisi khusus IDE 2018 itu jatuh ke tangan seorang kolektor bernama Tanu Widjaja, lewat proses lelang yang terbilang cepat.
Pria asal Jakarta itu mengaku cukup beruntung, sebab nominal lelang yang dia menangkan tergolong murah untuk ukuran miniatur mobil produksi terbatas.
"Ini harga (yang saya menangkan) hitungannya masih murah. Apalagi ini yang nomor 1 dari 100," ujar Tanu kepada Antara, Sabtu.
Bagi Tanu, ini bukan kali pertama dirinya mengikuti lelang diecast mobil. Pada penyelenggaraan IDE 2017, pria yang juga menjabat sebagai ketua komunitas International Datsun Diecast (IDD) itu hampir memenangkan lelang Hot Wheels Morris Mini Cooper 1/100 edisi IDE 2017.
Sayangnya, nominal lelang yang dia ajukan saat itu sebesar Rp31 juta, dikalahkan oleh kolektor lain yang berani menawar dengan angka lebih tinggi, yakni Rp32 juta.
Untuk penyelenggaraan IDE tahun ini, pria yang sudah menjadi diecaster -- sebutan untuk pecinta diecast -- sejak tiga tahun terakhir itu telah menyiapkan uang hingga puluhan juta rupiah untuk mengikuti lelang dan berburu diecast mobil dengan angka produksi nomor 1.
"Pokoknya (diecast mobil) nomor satu yang dilelang saya incar semuanya," ujar pria yang juga merupakan seorang pengusaha tersebut.
Tanu tidak terlalu mempermasalahkan jumlah uang yang dikeluarkan. Yang terpenting dirinya bisa memenuhi hasrat hobinya untuk berburu mobil diecast yang diinginkan.
Selain Ferrari, IDE 2018 juga menggelar lelang untuk sejumlah diecast mobil lainnya, yakni Civic, Gasser, Honda Type R dan Mini.
IDE tahun ini didukung sepenuhnya oleh Shopee Indonesia sebagai sponsor utama. Dukungan dari platform Shopee Indonesia pada ajang IDE 2018 melalui Shopee for Men diharapkan dapat memberikan acara yang lebih dari sekedar ajang jual beli, tetapi juga menjadi gelaran dunia diecast yang terlengkap di Tanah Air.
“Tahun kelima penyelenggaraan IDE menjadi salah satu pembuktian betapa dunia diecast di Indonesia adalah hal yang bukan main-main,” ujar Public Relations dari IDE 2018 Feldani Effendy, dalam keterangan pers yang diterima Antara, Rabu (24/10).
"Sejak pertama di selenggarakan pada tahun 2014, transaksi yang terjadi selalu meningkat, karena itu kami yakin untuk tahun 2018 ini pasar diecast akan terus naik. Karena itu kami juga memutuskan untuk moving out ke tempat yang lebih besar dan menghadirkan tamu istimewa," tambahnya.
Tema dari IDE 2018 ini adalah "Fantastic" dengan bertujuan unutk semakin fantastis dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dengan mendapatkan pengalaman yang baru dan lebih dari sebelumnya.
“IDE 2018 tidak hanya menampilkan diecast, tapi juga akan ada mobil-mobil berskala 1:1, lomba balap diecast, lomba custom diescast hingga akan ada tamu dari luar negeri," ungkap Feldani
Meski IDE telah didaulat oleh para kolektor dan komunitas diecast tanah air sebagai forum silaturahmi tatap muka tahunan terbesar di negeri ini, acara ini bukan semata milik para diecaster.
Masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih banyak tentang diecast, dapat mengetahui informasi seputar diecast dari kolektor dan komunitas yang menjadi peserta IDE 2018. Hanya dengan membeli tiket sebesar Rp. 50.000, pengunjung sudah bisa menikmati seluruh kemeriahan di ajang The 5th Shopee IDE 2018.
Baca juga: Diecast Expo 2018 hadirkan tokoh spesial
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018