Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mendorong peningkatkan ekspor produk otomotif dari Indonesia saat meninjauh gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018.Selalu tadi saya tanyakan yang ekspor yang mana yang ekspor yang mana? yang ini, yang ini. Saya kira ini sesuatu yang bagus sekali bisa ekspor sebanyak itu,
"Yang pertama saya ingin melihat kemajuan di bidang produksi sepeda motor. Sekarang produksi nasional kita sudah 6,5 juta sepeda motor. Hampir 600-an ribu itu ekspor. Ini yang bagus," kata Presiden di Jakarta Convention Center, Jakarta pada Sabtu.
Presiden berkeliling di pameran itu selama sekitar 40 menit ditemani oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.
"Selalu tadi saya tanyakan yang ekspor yang mana yang ekspor yang mana? yang ini, yang ini. Saya kira ini sesuatu yang bagus sekali bisa ekspor sebanyak itu," ungkap Presiden.
Presiden juga menekankan pentingnya kandungan lokal dalam produk otomotif asal Indonesia.
"Kedua yang paling penting 'local content' hampir rata-rata sudah di atas 90 persen, 95 persen. 97 persen. Saya kira ini adalah sesuatu yang sangat bagus sekali sehingga bgaimana bisa masuk ke pasar baru, pasar yang sesuai dengan harga, sesuai dengan kualitas," tambah Presiden.
Ia pun menambahkan bahwa sudah hampir 45 negara yang sudah dimasuki oleh produk sepeda motor asal Indonesia.
Presiden sempat mencoba 2 motor pabrikan Royal Enfield asal Inggris, tapi mengaku tidak membelinya.
"Tadi hanya pegang-pegang saja masak enggak boleh? Semua saya pegangin," kata Presiden.
Presiden Joko Widodo diketahui adalah seorang penggemar motor, ia memiliki "chopper" keemasan yang pernah dipakai saat kunjungan kerja di Sukabumi. Presiden pun punya "motor custom" karya bengkel Katros Garage.
Motor yang berasal dari motor Kawasaki itu bergaya "street tracker" yang didominasi warna hijau.
"Saya baru saja beli tadi, baru 3 minggu. Cuma belum keluar, ya sepeda motor. Nanti suatu saat akan keluar," kata Presiden merahasiakan tampilan motor barunya itu.
Baca juga: Presiden coba motor di IMOS 2018
Baca juga: Deretan motor elektrik di IMOS 2018
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018