Pangkalpinang (ANTARA News) - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah, menyerahkan jenazah Karmin (68) kepada keluarga korban Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat.Kami mengucapkan terima kasih kepada Basarnas yang telah bekerja siang malam mengevakuasi korban dan DVI Polri yang berhasil mengidentifikasi jenazah dan memuliakan jenazah kami.
"Semoga arwah korban Lion Air JT 610 ini diterima Tuhan yang Maha Esa," kata Abdul Fatah usai prosesi penyerahan jenazah Karmin di Posko Krisis Center Depati Amir Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan Karmin merupakan warga Koba, Kabupaten Bangka Tengah, dan merupakan korban yang pertama teridentifikasi oleh tim medis Rumah Sakit Polri di Jakarta.
"Saya sudah berkoordinasi dengan manajemen Lion Air dan Jasa Raharja yang telah memfasilitasi prosesi pemakaman jenazah korban pesawat naas ini," ujarnya.
Menurut dia kejadian pesawat jatuh ini di luar kehendak manusia, tetapi takdir Allah SWT.
Oleh karena itu, pemerintah provinsi bersama Polda akan menggelar sholat gaib mendoakan arwah diterima Allah SWT dan keluarga korban diberikan ketabahan menerima musibah ini.
"Hari ini, kita sesegera mungkin diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sesuai adat dan kepercayaan keluarga korban," katanya.
Harli, adik kandung korban Karmin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi dan pihak-pihak lainnya yang telah membantu dan memfasilitasi kepulangan jenazah kakaknya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Basarnas yang telah bekerja siang malam mengevakuasi korban dan DVI Polri yang berhasil mengidentifikasi jenazah dan memuliakan jenazah kami," katanya.*
Baca juga: Keluarga siapkan penyambutan jenazah Karmin
Baca juga: Menteri Agama batal hadiri serah terima jenazah Karmin
Pewarta: Aprionis
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018