Hyundai menyiapkan merek baru guna menyongsong pertumbuhan penjualan mobil berperforma tinggi di China, sebagai pasar otomotif terbesar di dunia.
"Saya percaya kami dapat mengumumkan rencana peluncuran mobil N untuk pasar Cina dalam beberapa bulan," kata wakil presiden eksekutif yang menangani perencanaan produk dan divisi strategis Hyundai Motor, Thomas Schemera, dilansir Yonhap, Selasa.
"Penggerak listrik pada kendaraan berkinerja tinggi sedang dipertimbangkan dan suatu keharusan di masa depan," kata Schemera, kendati demikian ia tidak menjelaskan waktu peluncuran secara rinci.
Baca juga: Hyundai masih penasaran jajaki pasar Korea Utara
Hyundai, melalui merek N, ingin mengubah citranya sebagai produsen kendaraan biasa, menjadi pembuat mobil berperforma tinggi agar bisa bersaing dengan raksasa Jerman, BMW dan Mercedes-Benz.
Hyundai sudah memiliki tiga mobil dari merek N, antara lain i30 N, i30 Fastback N, dan Veloster N.
Inspirasi di balik merek N adalah huruf depan dari Kota Namyang -- tempat pengembangan Hyundai -- dan sirkuit Nurburgring di Jerman yang menjadi lokasi pusat teknologi Hyundai.
Pada 2014, Hyundai Motor merekrut mantan bos BMW M, Albert Biermann sebagai kepala teknologi pada divisi itu. Pada Maret, pabrikan Korea Selatan itu juga memperkerjakan mantan insinyur BMW M Schemera.
Baca juga: Awalnya terseok-seok, Hyundai Genesis raih hasil positif di pasar global
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
