Karya baru sutradara Takashi Miike ini seperti gado-gado yang mencampurkan cerita misteri detektif, sains dan drama keluarga yang diadaptasi dari novel berjudul sama dari penulis Keigo Higashino.
"Laplace's Witch" berjalan dengan alur lambat.
Film ini terkesan sepi karena minim musik latar, berpotensi membosankan untuk penonton yang belum terbiasa.
Fokus cerita bergeser dari misteri kriminal menjadi drama keluarga di tengah-tengah, namun durasi yang terlalu lama bisa membuat penonton lupa apa yang sebenarnya jadi tanda tanya besar sejak awal.
Baca juga: Cinta berakhir lara dalam "House Where the Mermaid Sleeps"
Pada akhirnya, tidak ada kejutan yang betul-betul mengguncangkan hati.
Tapi di sisi lain "Laplace's Witch" punya faktor pemikat berupa deretan aktor dan aktris yang sedang naik daun seperti Suzu Hirose ("Umimachi Diary", "Chihayafuru), Sota Fukushi ("Bleach", "Blade of the Immortal"), Sho Sakurai dari grup idola terkenal Jepang Arashi hingga Hiroshi Tamaki yang jadi Chiaki di drama komedi "Nodame Cantabile".
Awalnya penonton diajak bertanya-tanya mengenai dua kasus kematian akibat hidrogen sulfida di dekat sumber mata air panas yang berbeda.
Seorang detektif bernama Yuji Nakaoka (Hiroshi Tamaki) meyakini dua kasus itu bukan kematian biasa, tapi pembunuhan.
Untuk membuktikan teorinya, dia berkonsultasi pada profesor Geofisika Shusuke Aoe (Sho Sakurai) yang tergerak untuk memecahkan alasan ilmiah di balik kematian dua orang yang bergerak di dunia film itu.
Baca juga: Over Drive, kebut-kebutan berbumbu melodrama
Di sela penyelidikan, muncul sesosok gadis misterius bernama Madoka Uhara (Suzu Hirose) yang mengaku sebagai "penyihir" yang bisa meramal fenomena alam.
Madoka tertarik pada kasus tersebut dengan alasan mencari temannya, Kento Amakasu (Sota Fukushi).
Nakaoka dan Aoe menemukan bahwa ada kemungkinan keluarga Amakasu terkait dengan misteri kematian akibat hidrogen sulfida.
"Laplace's Witch" mulai tayang di CGV pada 7 November 2018.
Baca juga: Sooyoung Girls' Generation akan main film adaptasi novel Jepang
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018