"Saya bilang, ini belum tahun ini karena sudah mepet
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah mempertimbangkan nama sutradara Usmar Ismail sebagai pahlawan nasional.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai menerima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Bidang Kerja Sama Antarlembaga, Persatuan Karyawan Film dan Televisi Indonesia, Embie C. Noer, di Kantor Wapres Jakarta, Selasa.
"Jadi, dunia perfilman mengusulkan Usmar Ismail sebagai pahlawan nasional. Saya kira dari segi perfilman tentu sangat penting," kata Wapres Jusuf Kalla.
Namun, usulan gelar pahlawan nasional untuk sutradara kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, itu tidak dapat dilakukan tahun ini karena pengumuman gelar pahlawan nasional akan dilakukan pada Kamis (8/11) mendatang.
Usulan gelar pahlawan nasional terhadap Usmar Ismail disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta selaku kepala daerah tempat sosok calon pahlawan tersebut berkarya atau meninggal dunia.
"Saya bilang, ini belum tahun ini karena sudah mepet. Tentu yang harus mengusulkan kan daerah, dalam hal ini DKI Jakarta, dimana tokoh itu berada, lahir, dan sebagainya," ujarnya.
Baca juga: Usmar Ismail Bapak Film Nasional hadir di Google
Baca juga: Surat dari Praha menangkan tiga piala Usmar Ismail
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: M. Arifin Siga
Copyright © ANTARA 2018