Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mencoba sepeda motor listrik "Gesits" hasil kolaborasi PT Gesits Technologies Indo (GTI) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.Sudah dicoba Jakarta-Bali tidak ada masalah. Sekarang kita bicara produksinya
Presiden yang didampingi Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, beserta beberapa pihak dari GTI dan ITS mencoba sepeda motor listrik ini di halaman belakang Istana Merdeka Jakarta, Rabu.
"Saya tadi coba, tapi tidak ada suaranya. Saya sukanya yang ngreng...ngreng....ngreng," kata Presiden usai mencoba sepeda motor listrik berwarna merah tersebut.
Presiden mencoba mengendarai motor "Gesits" dari Istana Merdeka hingga Istana Negara atau sekitar 200 meter lebih.
"Ini bagus...ini bagus," kata Presiden setelah turun dari motor.
Jokowi mengungkapkan bahwa sepeda motor listrik yang 100 persen buatan anak bangsa ini sudah melewati uji coba.
"Sudah dicoba Jakarta-Bali tidak ada masalah. Sekarang kita bicara produksinya," jelasnya.
Kepala Negara mengatakan bahwa produksi sepeda motor "Gesits" ini bisa mencapai 60 ribu per tahun atau 5.000 per bulan.
"Jika sudah diproduksi, nanti saya akan pesan 100 unit," kata Presiden.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa sepda motor listrik buatan ITS ini tidak akan mendapatkan proteksi dari pemerintah karena tidak akan mendidik.
"Tidak ada proteksi, itu tidak mendidik. Sebuah produk apapun kalau harga kompetitif dibanding produk lainnya pasti akan diterima pasar," katanya.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018