Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja batik warna gelap tiba di Hotel Discovery Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara sekitar pukul 18.55 WIB.
Presiden Jokowi disambut Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang yang juga Walil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Dalam acara pembekalan tersebut Presiden Jokowi didampingi antara lain Mensesneg Pratikno, Menperin Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar.
Sebelumnya pada pertengahan September 2018, Presiden Jokowi juga memberikan pembekalan kepada caleg yaitu dari Partai Perindo.
Presiden Jokowi memberikan pembekalan kepada 500 lebih bakal calon anggota legislatif (caleg) Partai Perindo di Jakarta Concert Hall, Jakarta, pada Senin (17/9/2018).
Dalam pembekalan tersebut, Jokowi menyampaikan berpolitik hampir sama dengan berjualan produk.
"Dari pengalaman saya berjualan produk, saya lihat-ihat jualan produk dan politik itu mirip-mirip. Caranya mirip-mirip, harus ada diferensiasi, harus ada domain branding, semuanya," kata Jokowi saat membuka pembekalan bakal caleg Partai Perindo.
Jokowi mengaku memang butuh kerja keras dan ketekunan untuk bisa bersaing di dunia politik. Contohnya ketika dirinya maju dalam Pemilihan Wali Kota Solo.
Ketika itu, sambung dia, masyarakat belum mengenal siapa Jokowi. Namun, dengan cara-cara tertentu, akhirnya Jokowi semakin dikenal hingga akhirnya memenangkan Pilpres 2014.
"Enggak ada sama sekali yang kenal. Tapi dari pengalaman saya seperti berjualan produk. Baru ramai yang saya pelajari adalah microtargeting, campagning, dan microcanvasing. Itu kira-kira yang saya lakukan 14 tahun yang lalu," ucap Jokowi.
Baca juga: Presiden: masyarakat tahu siapa yang harus dipilih
Baca juga: Jokowi minta caleg PPP sampaikan realisasi program-program pemerintahannya
Baca juga: Jokowi minta caleg perempuan ceritakan program pemerintah
Baca juga: 427 caleg Hanura akan dengarkan paparan strategi Jokowi
Pewarta: Agus Salim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
