Bambu Apus jadi sentra penghasil susu Jaktim

7 November 2018 22:02 WIB

Pekerja memerah susu sapi di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (24/1/2018). Dewan Persusuan Nasional memperkirakan produksi susu segar pada 2018 tetap sama seperti tahun sebelumya yakni berkisar 1.600 ton per hari atau sekitar 600.000 ton dalam setahun, hal itu disebabkan sulitnya menemukan pakan ternak untuk sapi perah. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Jadi cukup membayar Rp30 ribu untuk mendapatkan satu dus

Jakarta (ANTARA News) - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta Darjamuni mengatakan Gerai Susu di Bambu Apus akan menjadi sentra penghasil susu di Jakarta Timur.

"Kami namakan Gerai Susu supaya produk susu di Jakarta Timur lebih dikenal masyarakat, selain itu juga kami ingin tempat distribusi pangan terpusat disini," ujar Darjamuni di Jakarta, Rabu.

Darjamuni menjelaskan di Gerai Susu dan Kewirausahaan Terpadu yang terletak di Halaman UPT Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan, Jalan Bambu Apus nomor 20 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur ini harga susu yang dijual yakni untuk umum Rp70 ribu, tapi untuk khusus pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) diberikan subsidi Rp40 ribu.

"Jadi cukup membayar Rp30 ribu untuk mendapatkan satu dus berisi 24 buah susu," kata Darjamuni.

Kendati demikian, hasil susu setiap hari untuk seluruh wilayah DKI Jakarta dari Pondok Ranggon sebanyak 13 ribu liter, belum bisa memenuhi permintaan susu di seluruh DKI Jakarta.

"Karenanya masih harus terus bekerjasama dengan pihak di luar daerah agar tetap bisa memenuhi konsumsi susu di wilayah DKI Jakarta," ujar Darjamuni.

Darjamuni menambahkan untuk meningkatkan produksi Susu di seluruh DKI Jakarta, pihaknya akan melakukan sentralisasi peternakan di Pondok Ranggon.

"Karena potensinya bagus, kami menjamin sapi yang masuk adalah sapi pilihan, kita karantina dan periksa terlebih dahulu sehingga aman dikonsumsi masyarakat," ujarnya.

Gerai Susu dan Kewirausahaan Terpadu di Bambu Apus ini, diresmikan oleh Pemkot Jakarta Timur pada Rabu ini.

Peresmian gerai Susu dan Kewirausahaan Terpadu merupakan upaya memenuhi target Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta dalam rangka menciptakan sebanyak 5.277 wirausahawan baru.

Gerai Susu dan Kewirausahaan Terpadu tersebut, peresmiannya ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pelaksana Tugas (PLT) Asisten Perekonomian Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati berserta Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Usmayadi.

Dalam peresmian tersebut juga, Pemkot Jakarta Timur memberikan santunan untuk program bedah rumah dari Bazis Jakarta Timur sebesar Rp30 juta kepada warga Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung atas nama Yuyun Arianti (42 tahun).

Baca juga: Jaktim buka gerai susu ciptakan 5.277 wirausaha baru