• Beranda
  • Berita
  • BNPB imbau masyarakat waspadai banjir dan longsor

BNPB imbau masyarakat waspadai banjir dan longsor

8 November 2018 07:41 WIB
BNPB imbau masyarakat waspadai banjir dan longsor
Arsip: Warga menyaksikan Jembatan Pesangrahan yang ambruk diterjang banjir bandang sungai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (7/10/2018). Jembatan tersebut ambruk akibat intensitas hujan yang tinggi terus mengguyur wilayah selatan pada Selasa (6/11) dini hari, dan menyebabkan jalur penghubung Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Garut atau jalur Pantai Selatan (Pansel) Jabar tidak bisa dilewati. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/pd. (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)

Memasuki musim penghujan, kemungkinan bencana banjir, longsor dan puting beliung akan semakin meningkat,"

Surabaya (ANTARA News) - Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dan meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir, longsor dan puting beliung.

"Memasuki musim penghujan, kemungkinan bencana banjir, longsor dan puting beliung akan semakin meningkat," kata Sutopo melalui pesan tertulis yang diterima di Surabaya, Kamis.

Sutopo mengatakan curah hujan akan terus meningkat. Umumnya, puncak musim hujan berlangsung pada Januari sehingga ancaman bencana juga akan semakin meningkat.

Banjir telah terjadi di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran. Di Tasikmalaya, 498 kepala keluarga dari enam desa di tiga kecamatan terkena dampak, sedangkan di Pangandaran melanda 602 kepala keluarga dari sembilan desa di enam kecamatan.

Lima orang dilaporkan meninggal dunia dan satu orang hilang terseret banjir di Tasikmalaya. Tim pencarian dan pertolongan masih terus mencari korban yang hilang dengan menyusuri sungai.

Banjir di Tasikmalaya juga menyebabkan jembatan Sungai Ciandum di Jalan Raya Cipatujah yang merupakan penghubung Tasikmalaya-Garut roboh akibat luapan sungai.

Sedangkan di Pangandaran, satu orang dilaporkan meninggal dunia. Empat keluarga keluarga atau 10 jiwa mengungsi akibat banjir.

Baca juga: Korban hanyut banjir Tasikmalaya terus dicari
Baca juga: Air Sungai Batang Saman meluap

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018