Maudy memang sangat mengutamakan pendidikan. Pada tahun 2016 lalu, ia berhasil menyelesaikan pendidikan S1 jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics) di Oxford University, Inggris.
Maudy bahkan mendapatkan nilai cumlaude dan menjadi orang Indonesia pertama yang lulus jurusan tersebut di Oxford.
"Tentunya aku sudah ada angan-angan, aku pengin misalnya kuliah udah selesai S2, mungkin ada impian juga di dunia pendidikan buat Indonesia. Terus mungkin impian personal juga," ujar Maudy saat berbincang usai acara "Indonesian Womens Forum 2018" di Jakarta, Jumat.
Pelantun "Untuk Apa" itu mengatakan sudah mulai mendaftar di sebuah universitas yang ada di Amerika Serikat. Ia mengaku kemungkinan akan mengambil jurusan bisnis atau pendidikan.
"S2 sekarang lagi proses apply. Jadi, masih belum tahu kapan masuknya. Rencananya di Amerika serikat, cuma karena sekarang lagi proses application, aku belum bisa share detailnya di mana. Jurusannya kalau enggak bisnis, pendidikan," jelas Maudy.
Sementara untuk rencana menikah, gadis kelahiran 19 Desember 1994 ini tidak terlalu memikirkannya. Sebab yang terpenting untuknya adalah pendidikan.
"Paling ada rencana, cuma belum yang mendominasi hidup aku sih. Karena aku masih mikir S2, pendidikan, social activity aku. Jadi, ada, cuma bukan satu-satunya," kata Maudy.
Maudy juga mengaku jika orang tuanya tidak pernah menuntut agar ia segera menikah.
"Kalau sekarang belum ada tuntutan. Karena mama sama papa kayak sebelum nikah aku harus sudah nyaman sama diri aku sendiri, mengenali diri sendiri dan udah ready juga, kesiapan," terang Maudy.
Baca juga: Hindari junk food, Maudy Ayunda perbanyak buah
Baca juga: Maudy Ayunda merasa pipinya adalah bagian tercantik
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018