• Beranda
  • Berita
  • Mendag sebut kegiatan promosi mampu undang investasi

Mendag sebut kegiatan promosi mampu undang investasi

9 November 2018 20:20 WIB
Mendag sebut kegiatan promosi mampu undang investasi
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat menggelar konferensi pers hasil final TEI 2018 di Jakarta, Jumat (9/11/2018). (ANTARA News/Sella Panduarsa Gareta)

Total transaksi selama TEI 2018 mencapai 8,49 miliar dolar AS atau setara Rp127,33 triliun

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyampaikan bahwa kegiatan promosi seperti Trade Expo Indonesia (TEI) 2018, mampu mengundang investasi.

"Dengan promosi, mereka akan lebih mengenal. Selama TEI, mereka juga banyak yang membeli sample (contoh) produk, dengan sample itu mereka penetrasi pasarnya," ujar Enggar saat menggelar konferensi pers hasil akhir TEI 2018 di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan data Kemendag, total transaksi selama TEI 2018 mencapai 8,49 miliar dolar AS atau setara Rp127,33 triliun, yang terdiri atas transaksi barang 1,456 miliar dolar AS, jasa 1,31 miliar dolar AS, investasi 5,55 miliar dolar AS, dan pariwisata 170,5 juta dolar AS.

Nilai transaksi tersebut meningkat lima kali lipat dari target transaksi 1,5 miliar dolar AS.

"Kemarin, dilihat bahwa rekam jejaknya bahwa kenaikan ini semua tidak terlepas dari perjalanan (TEI) yang lalu," ungkap Mendag.

Menurut Enggar, lima negara dengan transaksi terbanyak yakni Arab Saudi sebesar 417,19 juta dolar AS, disusul Jepang 142,75 juta dolar AS, Inggris 118,45 juta dolar AS, India 98,39 juta dolar AS, dan Mesir 80,46 juta dolar AS.

Adapun kelompok produk yang paling banyak diminati adalah makanan kemasan senilai 434,51 juta dolar AS, produk kimia 143,36 juta dolar AS, dan minyak sawit mentah 132,5 juta dolar AS.

Selain itu, Mendag memaparkan, terdapat transaksi potensial melalui misi pembelian dan business matching selama penyelenggaraan TEI 2018.

Terdapat 72 kesepakatan dagang dari 29 negara sebesar 6,52 miliar dolar AS, yang angkanya meningkat tajam dibandingkan 2017 yaitu sebesar 231,87 juta dolar AS.

Kemudian, terdapat 222 transaksi potensial dari 20 negara senilai 51,64 juta dolar AS.

Untuk TEI 2019, Enggar masih belum berani mematok target nilai transaksi kegiatan yang akan digelar 16-20 Oktober 2019.

"Mengenai targetnya kita harus bicara dengan atase perdagangan dan Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) dalam rapat kerja yang akan datang," pungkasnya.

Baca juga: Trade Expo Indonesia 2018 bukukan transaksi Rp126 triliun
 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018