• Beranda
  • Berita
  • Mendag bicara revolusi industri 4.0 di hadapan menteri ekonomi se-ASEAN

Mendag bicara revolusi industri 4.0 di hadapan menteri ekonomi se-ASEAN

12 November 2018 23:48 WIB
Mendag bicara revolusi industri 4.0 di hadapan menteri ekonomi se-ASEAN
Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita selaku Alternate ASEAN Economic Community Council (AECC) Indonesia memimpin Delegasi RI pada Pertemuan ke-17 AECC, di Singapura, Senin (12/11). (Documentation of ASEAN2018 Organising Committee)
 Singapura, (ANTARA News) - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita memaparkan revolusi industri 4.0 dalam ASEAN Economic Community Council (AECC) ke-17 yang berlangsung di Suntec Convention Centre, Singapura, Senin.

 Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita selaku Alternate ASEAN Economic Community Council (AECC) Indonesia memimpin Delegasi RI pada Pertemuan ke-17 AECC itu.  Pada pertemuan tersebut Mendag mengatakan bahwa revolusi Industri 4.0 membawa perubahan besar karena kecepatan serta dampaknya pada berbagai sistem. Dengan demikian, masyarakat ASEAN harus menyesuaikan dengan perkembangan agar tidak tertinggal.

 Pada pertemuan tersebut, para menteri AEC membahas perkembangan kerja sama ekonomi, seperti revolusi industri 4.0, monitoring dan evaluasi prioritas ASEAN tahun 2018 dan FTA Assessment.

  Pada 4 April 2018, Presiden Joko Widodo meluncurkan peta jalan (roadmap) terkait revolusi industri ke-4 atau industry 4.0. 

  Dalam Regional Conference on Industrial Development (RCID) di Bali, Kamis (8/11) Indonesia menggandeng negara Asia Pasifik untuk melakukan akselerasi Industri 4.0.

 Pada pertemuan tersebut, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa transformasi terhadap industri 4.0 akan membawa suatu negara ke model bisnis baru pada industri manufaktur yang dapat memberi daya saing dan nilai tambah yang lebih tinggi.

 Airlangga menjelaskan bahwa untuk mengubah menjadi negara yang kompetitif di era revolusi industri 4.0, diperlukan integrasi konektivitas, teknologi, informasi dan komunikasi. Upaya ini mampu mengarahkan proses industri yang lebih efisien dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas.

 Peta jalan ini mendukung visi Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Peta jalan Making Indonesia 4.0 itu ditetapkan oleh Presiden sebagai salah satu agenda nasional Indonesia.

 

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018