Jakarta (ANTARA News) - Polres Metro Jakarta Barat menyiagakan ratusan personelnya untuk mengantisipasi potensi bencana banjir karena intensitas hujan tinggi.segera tempatkan personel dengan peralatan yang ada dan sudah disiapkan
Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Barat AKBP Hanny Hidayat saat melaksanakan apel kesiapsiagaan banjir di Museum Fatahillah Jakarta, Selasa menginstruksikan agar jajaran Polsek segera melakukan pendataan titik lokasi banjir.
"Untuk Kapolsek segera lakukan pendataan titik-titik lokasi yang rawan banjir. Jika nanti terjadi bencana alam, curah hujan tinggi, segera tempatkan personel dengan peralatan yang ada dan sudah disiapkan," kata AKBP Hanny.
Instruksi tersebut termasuk menyiagakan personel dan seluruh peralatan siaga bencana seperti ban, tenda, hingga perahu karet.
Apel tersebut dihadiri ratusan personel gabungan, mulai dari Polisi, TNI, Pemerintah Kota (Pemkot), Suku Dinas Sumber Daya Air, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, dan Kelompok Kesadaran Masyarakat (Pokdarmas).
Apel siaga digelar guna mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana lapangan dalam menanggulangi peristiwa bencana banjir.
AKBP Hanny menegaskan, tiga pilar Jakarta Barat yakni jajaran Pemkot, Polres dan TNI di wilayah Jakarta Barat akan selalu bersinergi dengan baik, termasuk berkoordinasi dengan Badan Metrologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memonitor perkembangan cuaca.
"Penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab bersama, karenanya kita adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam menghadapi bencana yang bisa saja terjadi, sehingga kita harus bersinergi," ujar Hanny.
Baca juga: Banjir Jakbar dinilai karena ukuran trase sempit
Baca juga: BPBD menyatakan banjir di Jakarta barat telah surut
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018
