• Beranda
  • Berita
  • Presiden bahas Indo-Pasifik pada pleno KTT ke-33 Asean

Presiden bahas Indo-Pasifik pada pleno KTT ke-33 Asean

13 November 2018 21:28 WIB
Presiden bahas Indo-Pasifik pada pleno KTT ke-33 Asean
Presiden Joko Widodo usai menghadiri pertemuan pleno KTT Ke-33 ASEAN di Pusat Konvensi Suntec, Singapura pada Selasa malam (13/11/2018) (ANTARA/Bayu Prasetyo)

KTT Asia Timur sebagai platform utama pembahasan konsep ini

Singapura (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo membahas perkembangan konsep kerja sama kawasan Indo-Pasifik dalam sesi pleno KTT Ke-33 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Pusat Konvensi Suntec, Singapura.

"Agar sentralitas tetap terjaga, maka tidak ada jalan lain bagi ASEAN kecuali menggunakan KTT Asia Timur sebagai platform utama pembahasan konsep ini," kata Presiden dalam pidatonya, Selasa malam.

Kondisi tidak pasti dan besarnya tantangan yang dihadapi di kawasan Indo-Pasifik dapat menimbulkan ancaman kepada perdamaian, stabilitas dan kemakmuran dalam kaitannya dengan tarik menarik konstelasi kekuatan dunia.

Presiden menambahkan posisi ASEAN yang berada di kawasan Indo-Pasifik harus mampu menjadi poros, memainkan peranannya dan mengubah ancaman menjadi peningkatan kerja sama.

"ASEAN harus tetap menjadi motor bagi perdamaian dan kesejahteraan. ASEAN harus dapat mengubah potensi ancaman menjadi kerja sama, potensi ketegangan menjadi perdamaian," ujar Jokowi.

Konsep Indo-Pasifik dapat dikembangkan dengan peningkatan kerja sama yang mengedepankan prinsip keterbukaan dan penghormatan terhadap hukum internasional.

Presiden mengatakan ASEAN perlu mengembangkan kerja sama Indo-Pasifik dengan mengedepankan penghormatan kepada hukum internasional serta sentralitas ASEAN.

Kepala Negara juga menyambut baik tanggapan positif negara-negara ASEAN terhadap konsep Indo-Pasifik yang dijadikan konsep bersama ASEAN.

"Saya gembira draf konsep bersama tersebut telah dibahas dan Insya Allah dapat segera disepakati. Konsultasi informal juga telah dilakukan dengan negara mitra ASEAN," ucapnya.

Presiden menambahkan wawasan yang inovatif tersebut akan memberikan arah kerja sama bagi ASEAN ke depan dengan menekankan Indo-Pasifik sebagai pusat geo-strategis untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan bersama.

Kepala Negara telah mengikuti pembukaan KTT Ke-33 ASEAN dan Jamuan Makan Malam Resmi ASEAN serta Pertemuan Pleno ASEAN.

Selain itu, Kepala Negara juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala pemerintahan dan kepala negara pada Rabu (14/11) dan juga dengan negara mitra ASEAN yakni KTT Ke-21 ASEAN-Tiongkok, KTT Ke-20 ASEAN-Korea Selatan, KTT Ke-3 ASEAN-Rusia, KTT Ke-21 ASEAN-Jepang, KTT Ke-2 RCEP dan KTT Ke-6 ASEAN-AS.

Baca juga: Indonesia akan jadi koordinator kerja sama Asean-Rusia
Baca juga: Presiden Jokowi hadiri pembukaan KTT ke-33 Asean


 

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018