Serang (ANTARA News) - Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa wilayah di Kabupaten Serang menjadi perhatian khusus Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat karena sulit dijangkau dan berada di daerah terpencil.TPS yang sulit dijangkau itu tersebar di beberapa kecamatan, yakni Tirtayasa, Cinangka, Pulau Ampel dan Padarincang
Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar di Serang, Selasa, mengatakan, wilayah tersebut berada di daerah terpencil dan pegunungan sehingga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sulit untuk melakukan pendistribusian logistik.
"TPS yang sulit dijangkau itu tersebar di beberapa kecamatan, yakni Tirtayasa, Cinangka, Pulau Ampel dan Padarincang," katanya.
Ia menjelaskan, di Kecamatan Tirtayasa pendistribusian logistik cukup sulit ke Pulau Tunda, Pulau Ampel ke Pulau Panjang, Padarincang ada wilayah permukiman yang berada di pegunungan.
Abidin menjelaskan di wilayah tersebut masing-masing desa? memiliki jumlah TPS bervariasi, sedangkan TPS terbanyak ada di Desa Kadu Kempong, Kecamatan Padaricang yang berlokasi di daerah pegunungan, yakni empat TPS.
Selain itu, Di Pulau Ampel, yakni Kampung Bubur Nangka berada di daerah pegunungan. Daerah tersebut akan menjadi perhatian KPU agar pendisrtibusian aman dan lancar.
Untuk pendistribusian logistik, KPU Serang tinggal menunggu hasil pleno penetapan DPT dan tidak ada lagi perubahan sehingga bisa menghitung jumlah kebutuhan logistik.
"Mudah-mudahan dengan adanya penambahan DPT sebanyak 60 ribu?dan penambahan?TPS sebanyak 44 titik itu sudah `clear` baik dengan Bawaslu Serang maupun partai politik," katanya.
Dengan demikian, KPU Serang bisa menghitung jumlah kebutuhan logistik. Secara umum kebutuhan logistik, baik kotak suara maupun bilik suara sudah diterima dari KPU Pusat.
Baca juga: Yogyakarta akan terapkan pengawasan TPS berbasis teknologi informasi
Baca juga: Bawaslu sudah siapkan struktur pengawasan hingga TPS
Pewarta: Sambas
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018