"Tahun lalu perdagangan kita naik 22 persen dan mencapai 278 juta dolar AS. Angka ini masih sangat kecil dibanding potensi dua negara kita,” kata Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Chile Sebastian Pinera di Pusat Konvensi Suntec, Singapura pada Rabu.
Menurut Presiden, Cile merupakan mitra dagang terbesar ke-3 Indonesia di kawasan Amerika Selatan.
Dia menjelaskan melalui Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara kedua negara maka perdagangan dapat ditingkatkan signifikan.
"Saat ini, kami sudah memasuki tahap akhir ratifikasi IC CEPA untuk 'Trade in Goods'. Saya berharap ini dapat berlaku efektif secepatnya awal tahun depan," ucap Presiden.
Presiden Jokowi juga menegaskan Indonesia siap melanjutkan perundingan "Trade in Services" dan bab mengenai investasi dari Indonesia-Chile CEPA.
Selain itu, Jokowi dan Pinera membahas kerja sama kemaritiman mengingat kedua negara sama-sama aktif dalam masalah kemaritiman.
Chile dan Indonesia sama-sama pernah menjadi tuan rumah Our Ocean Conference. Chile menyelenggarakan OOC pada 2015, sementara Indonesia pada Oktober 2018.
Konferensi di bidang kelautan di Bali telah menghasilkan 305 komitmen, berisi komitmen keuangan senilai 10,7 milyar dolar AS.
Selain itu, Presiden menyebutkan sejumlah kerja sama yang dapat ditingkatkan Indonesia dan Chile, antara lain memerangi sampah plastik di lautan dan pengelolaan laut secara berkelanjutan.
“Indonesia telah memiliki komitmen untuk mengurangi marine-plastic debris sebesar 70 persen pada 2025. Kita dapat bekerja sama di bidang ini karena saya mengetahui Chile juga memiliki program penghapusan kantong plastik bagi pebisnis lokal pada tahun 2020,” ujar Presiden.
Presiden juga mengharapkan MoU kerja sama Perikanan dan Budidaya yang ditandatangani di sela-sela OOC 2018 segera diimplementasikan.
Kemudian Jokowi dan Pinera sepakat meningkatkan kerja sama di bidang penanganan bencana alam.
Indonesia juga menyampaikan dukungan Keketuaan Chile pada APEC 2019.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018