Semua bermula dari rencana perkenalan Xiaomi, yang baru saja masuk Inggris Raya awal bulan ini dengan Mi 8, Redmi 6a dan jam tangan pintar Mi Band 3. Dikutip dari laman NDTV, Kamis, Xiaomi biasanya mengadakan diskon besar bernama "Crazy Deals", namun, kali ini mereka menggantinya menjadi "Flash Sale", agar lebih akrab di telinga konsumen Inggris.
Xiaomi hanya menyediakan 10 unit untuk program diskon ini, sayangnya, konsumen di sana terbiasa dengan "Flash Sale" yang umumnya menawarkan stok lebih banyak dibandingkan dengan Xiaomi.
"Kami bisa mengonfirmasi 10 konsumen membeli perangkat Xiaomi seharga 1 poundsterling. Dari ribuan yang mengklik 'beli' secara bersamaan, sistem kami secara acak memilih pemenangnya dan dia bisa melihatnya di keranjang belanja dan membeli produk seharga 1 poundsterling. Tidak ada perubahan syarat dan ketentuan yang berakibat ke promosi ini," cuit akun resmi Xiaomi UK.
"Xiaomi UK meminta maaf atas kesalahpahaman ini," kata mereka.
Lembaga pengawas iklan di Inggris Raya mendapat protes karena masalah ini, alasannya Xiaomi tidak mencantumkan informasi berapa unit yang dijual dalam program ini di laman utama mereka.
Xiaomi hadir di Inggris Raya sejak 8 November pekan lalu, rencananya toko pertama mereka akan dibuka di London pada 19 November.
Sebelum Inggris, Xiaomi telah ada lebih dulu di Italia, Prancis dan Spanyol.
1 poundsterling setara dengan Rp19.046.
A statement to our Mi Fans: pic.twitter.com/Ij2jmrinaN
— XiaomiUK (@XiaomiUK_) November 12, 2018
Baca juga: Xiaomi resmi tiba di Inggris
Baca juga: Honor enggan berada di bawah bayang-bayang Xiaomi
Baca juga: Xiaomi rilis Mi Band 3 seharga Rp500 ribuan, apa keunggulannya?
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018