Album perdana Later Just Find bergaya retro

15 November 2018 17:30 WIB
Album perdana Later Just Find bergaya retro
Personel Later Just Find (HO)
Jakarta (ANTARA News) - Grup musik Later Just Find merilis album debut mereka yang bertajuk "Sebelah Mata". Album ini bermaterikan delapan lagu yang dirilis dalam format CD dengan nuansa artwork bergaya retro 80an. 

Kemasan CD pun dibuat menyerupai boom box (perangkat audio pemutar kaset) yang menjadi simbol era ‘80an.

"Ya memang kami sengaja mengangkat kembali kejayaan pop tahun 80an sampai dengan 90an awal, karena kami menyukai musik era itu," kata Yoshua salah satu personel Later Just Find dalam keterangan pers yang diterima Antara, Kamis.

Later Just Find beranggotakan tujuh orang dengan format tiga vokalis dan empat instrumentalis, yaitu, Meilita Kasiman (vokal), Beyon Destiano (vokal), Saud Purba (vokal), Yoshua Perwirana (gitar), Krisna Aristia (bas), Otta Tarrega (keyboard) dan Nikolas Praditya (drum).

Beberapa personel masih aktif sebagai musisi pendukung beberapa band, seperti Meilita sebagai backing vocal Maliq & d’Esstentials, Otta Tarrega keyboardist Danilla, Yoshua Perwirana dari tahun 2009 - 2014 menjadi session guitarist Petra Sihombing serta Beyon Destiano menjadi backing vocal Mario Ginanjar (Kahitna) tahun 2012 – 2014. 

Semua lagu dalam album ini diciptakan, diaransemen hingga diproduksi sendiri oleh Later Just Find. Mendengarkan kedelapan llagu dari album ini akan membawa Anda mengingat-ingat masa keemasan pop 80an, seperti Elfas Singers, Katara Singers, 2D, Tito Sumarsono hingga Earth Wind & Fire, The Jacksons, Cool and The Gang.

Album "Sebelah Mata" juga bisa didapatkan melalui platform musik digital. Sedangkan distribusi rilisan fisik berupa CD pada tahap awal ini baru diedarkan di beberapa kota seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.

Baca juga: Agrikulture gelar tur singkat ke Malaysia dan Singapura

Baca juga: Navicula rilis album "Earthship", karya terakhir bersama Made Indra

Baca juga: Mondo Gascaro: sebutan indie dan mainstream sudah tak relevan

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018