Jakarta (ANTARA News) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan ada indikasi bahwa kepercayaan investor terhadap pasar keuangan Indonesia pada semester II 2018 meningkat dibanding semester I 2018.ni menjadi satu indikasi kepada kita bahwa confidence dari asing atau investor investor itu sudah meningkat,
"OJK memonitor bagaimana perkembangan confidence investor terhadap market kita, saat ini sudah mulai meningkat," kata Wakil Ketua Komisioner OJK Nurhaida di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
Ia menyebutkan pada semester I 2018, kondisi pasar saham terlihat investasi atau pembelian asing itu masih net sell. Sementara pada semester II sudah mulai terjadi net buy.
"Ini menjadi satu indikasi kepada kita bahwa confidence dari asing atau investor investor itu sudah meningkat," katanya.
Nurhaida mengharapkan Paket Kebijakan Ekonomi XVI yang meliputi perluasan fasilitas tax holiday, relaksasi daftar negatif investasi dan pengendalian devisa, akan lebih meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan masuknya investor ke Indonesia.
Baca juga: Pemerintah rilis tiga relaksasi kebijakan untuk ketahanan ekonomi nasional
Ia menyebutkan masuknya investasi asing ke Indonesia bisa berupa foreign direct investment (investasi asing langsung) atau investasi portofolio.
"Kalau portofolio investment, ini kita bicara mengenai sektor jasa keuangan," katanya.
Ia menyebutkan beberapa industri yang menerima fasiltas tax holiday maupun DNI merupakan perusahaan yang ada dalam pasar modal Indonesia. Baca juga: Industri pengolahan dan ekonomi digital kini peroleh "tax holiday"
"Seperti industri kimia dasar, kemudian juga ada baja dan steel, ini adalah perusahaan perusahaan yang sebetulnya terbuka jadinya banyak dimasuki pemodal dari luar," katanya.
Ia menyebutkan OJK akan melihat terus hal hal yang bisa dilakukan untuk semakin menambah kepercayaan investor terhadap sektor jasa keuangan di Indonesia.
Baca juga: BI: Penguatan rupiah karena membaiknya situasi pasar keuangan
Pewarta: Agus Salim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018