• Beranda
  • Berita
  • Wijnaldum: Trofi yang akan tentukan sukses Liverpool, bukan statistik

Wijnaldum: Trofi yang akan tentukan sukses Liverpool, bukan statistik

16 November 2018 22:46 WIB
Wijnaldum: Trofi yang akan tentukan sukses Liverpool, bukan statistik
Gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum sedang menguasai bola dalam pertandingan Liga Inggris melawan Fulham pada Minggu (11/11/2018). (twitter.com/GWijnaldum)
Jakarta (ANTARA News) - Gelandang Georginio Wijnaldum menegaskan,
catatan statistik Liverpool di Liga Inggris musim ini memang begitu impresif, tapi  fokus semestinya diarahkan pada mengantarkan trofi demi trofi ke Anfield, 

Klub Merseyside itu menghunu peringkat kedua di liga setelah menjalani 12 pertandingan dengan 30 poin, tertinggal dua poin dari juara bertahan Manchester City.

Ini merupakan start terbaik Liverpool di liga sejak dibentuknya Liga Inggris pada 1992, dan laju tidak terkalahkan mereka dibangun dari dasar pertahanan yang kokoh.

Tim itu baru kemasukan lima gol -- catatan terbaik di kompetisi itu bersama dengan Manchester City.

Bagaimanapun, Wijnaldum mengingingkan Liverpool, yang tidak pernah memenangi gelar liga sejak 1990 dan trofi terkininya didapat ketika mereka menjuarai Piala Liga pada 2012, untuk mengonversi catatan-catatan bagus tersebut dalam kesuksesan nyata.

"Itu indah untuk didengar, tentu saja, namun kami tidak bermain untuk statistik -- kami bermain untuk memenangi pertandingan-pertandingan dan pada akhir musim, kami berharap dapat memenangi sesuatu," ucapnya seperti dikutip laman resmi klub.

"Tentu saja merupakan sesuatu yang bagus ketika Anda tidak kemasukan gol karena hal itu membuat lebih mudah untuk memenangi pertandingan demi pertandingan, dan juga mengindikasikan kami bertahan dengan baik, namun menurut saya Anda juga memerlukan sedikit keberuntungan."

"Tentu saja, angka-angka itu mengatakan sesuatu mengenai kualitas pertahanan kami, khususnya di kandang, namun kami harus yakin bahwa kami sekarang mampu meneruskannya dan menjalani laju yang baru."

Wijnaldum memuji pemain Belanda lainnya Virgil van Dijk, yang sukses mengomandani lini pertahanan, untuk mencatatkan tujuh clean sheet musim ini.

"Menurut saya Virgil menjadi pembeda di garis terakhir karena ia merupakan pemain bertahan yang bagus, pemain bertahan yang besar. Ia merupakan orang tambahan yang dapat bertahan pada situasi bola mati dengan baik," tuturnya.

"Ia adalah pemimpin di garis terakhir yang bukan hanya membantu dirinya sendiri dengan kualitasnya, namun juga pemain di sekitarnya, dan ia benar-benar membantu tim."

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018