Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra, di Magetan menjelaskan delapan kecamatan yang dilanda angin kencang pada Minggu sore hingga malam tersebut adalah Kecamatan Magetan, Maospati, Plaosan, Karas, Panekan, Karangrejo, Bendo, dan Barat.
"Hujan deras disertai angin kencang merata di seluruh wilayah Kabupaten Magetan. Mengakibatkan sedikitnya 38 pohon tumbang di sejumlah lokasi dan menutup akses jalan," ujar Fery.
Selain menutup akses jalan, tambah dia, sejumlah pohon tumbang juga menimpa bangunan rumah warga, warung, kandang sapi dan kandang ternak ayam.
Ia mengatakan sejumlah petugas BPBD, TNI, Polri, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Sosial bersama masyarakat bergotong royog menyingkirkan pohon dan papan reklame yang menutup akses jalan.
"Kami dari BPBD bersama personel dari TNI, Polri, Dinas PUPR dan masyarakat membersihkan pohon tumbang dan papa reklame yang menutup akses jalan," katanya.
Menurut dia, penanganan awal diprioritaskan membersihkan material pohon dan papan reklame penutup akses jalan yang banyak penggunanya, misalnya antarkabupaten Magetan-Ngawi.
Selanjutnya, kata dia, pada Senin (19/11) akan dilakukan kerja bakti di sejumlah lokasi yang terdampak bencana angin kencang.
Baca juga: Puting beliung rusak puluhan rumah warga Magetan
Baca juga: Puting beliung landa tiga kecamatan di Magetan
Baca juga: Angin kencang landa sebagian Magetan
Pewarta: Louis Rika Stevani/Siswowidodo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018