"Direktur teknik ini dalam artian bukan hanya Persib senior saja, tapi semua diklat dan kelompok usia juga," ujar Komisaris Utama PT PBB, Zainuri Hasyim yang ditemui di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Senin.
Penunjukan Miljan sebagai direktur teknik tak lepas dari hasil verifikasi klub profesional AFC kepada Persib pada Oktober lalu. Dari 49 kategori penilaian, Persib hanya tidak lolos satu kategori, yakni ketiadaan direktur teknik.
Selain telah mengantongi lisensi kepelatihan UEFA A, pertimbangan kedekatan dengan Persib dan Kota Bandung juga menjadi pertimbangan penunjukan Miljan.
Miljan sempat menjadi salah satu kekuatan Persib pada musim 2010/11 dan 2011/12. Bermain sebagai gelandang, ia berhasil menyumbangkan 17 gol dan 28 assist selama berbaju Pangeran Biru.
"Diskusi dari kecocokan dan dia juga pernah main di Persib sebagai pemain (jadi alasan manajemen merekrut Miljan). Jadi pemain baik, karakter yang baik, selama pulang ke negaranya dia juga belajar kepelatihan dan sebagainya," kata dia.
Mantan pemain berjuluk "The Professor" ini dijadwalkan tiba di Bandung Senin. Ia akan segera bekerja merumuskan kembali sistem permainan dan kurikulum pembinaan di tubuh Persib, mulai akademi, diklat hingga ke level senior.
Saat disinggung mengenai kemungkinan akan menjadi pelatih kepala Maung Bandung, Zainuri masih enggan memikirkannya.
"Belum berpikir sampai ke situ," kata dia.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018