Direktur Utama PT Jakabaring Sport City Meina Fatriani Paloh di Palembang, Senin, mengatakan, tim dari Kemenpora sudah mendatangi Jakabaring Sport City pada Minggu (18/11) untuk meninjau sejumlah venue.
"Tim langsung ke lapangan, berasal dari Kemenpora, Inasgoc, BPKP, Pengurus Besar dari sejumlah cabang olahraga, dan Pengurus Provinsi cabang olahraga. Ada sepuluh cabang olahraga yang inventarisasi," kata Meina.
Ia mengatakan kegiatan ini merupakan hasil dari pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga beberapa waktu lalu di Jakarta, yakni audiensi terkait keinginan Sumsel ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah untuk menjadi pusat destinasi MICE untuk olahraga.
"Kami beraudiensi dengan Menpora untuk silaturahmi pasca-Asian Games dan perkenalan jajaran direksi baru PT JSC, dan sekaligus tentunya untuk meminta dukungan agar JSC tetap eksis," kata Meina Fatriani Paloh.
Menurut Meina, pertemuan dengan Menpora ini juga untuk melaporkan kondisi terkini JSC mengingat pada Sabtu (27/11) terkena angin kencang sehingga sejumlah venue mengalami kerusakan cukup parah.
"Terkait kerusakan ini, Menpora telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR mengenai kondisi yang ada. Menpora juga meminta segera dilakukan perbaikan," kata dia.
Sumatera Selatan dipastikan memiliki tiga agenda kejuaraan dunia pada 2019 atau setelah menjadi tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018, yakni Kejuaraan Dunia dayung, boling dan voli pantai.
Sumsel diusulkan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia lantaran keberadaan Jakabaring Sport City di Palembang.
Kawasan olahraga terintegrasi di area seluas 360 hektare ini memiliki 20 venue bertaraf internasional. Bukan hanya venue, di lokasi tersebut juga ada wisma atlet, dinning hall, gedung sport science, ruang terbuka hijau, dan lainnya.
Beberapa waktu lalu Menpora Imam Nahrawi mengatakan telah diintruksikan Presiden Joko Widodo untuk membuat perencanaan khusus untuk JSC agar bisa berkesinambungan di masa datang.
"Blue print (kerangka kerja) sedang digodok di Kemenpora. Tapi yang jelas, nantinya JSC ini akan diproyeksikan sebagai pusat Pemusatan Latihan Nasional," kata Menpora beberapa waktu lalu.
Langkah Sumsel meningkatkan infrastruktur olahraganya sebenarnya sudah dilakukan sejak menjadi tuan rumah PON XVI tahun 2004 di Palembang, kemudian menjadi tuan rumah SEA Games XXV tahun 2011, Islamic Solidarity Games tahun 2013, dan Asian University Games tahun 2014.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018