• Beranda
  • Berita
  • Lukman Hakiem harapkan Humprey perjuangkan islah PPP

Lukman Hakiem harapkan Humprey perjuangkan islah PPP

20 November 2018 13:05 WIB
Lukman Hakiem harapkan Humprey perjuangkan islah PPP
Kader senior PPP Lukman Hakiem. (Foto: Istimewa)
Jakarta, 20/11 (Antara) - Kader senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lukman Hakiem menaruh harapan pada Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Humphrey R Jemat dapat menjalankan aspirasi kader dan memperjuangkan islah untuk keutuhan partai berlambang Ka'bah itu. 

"Sebagai orang yang memilih PPP sejak Pemilu 1977, saya mengapresiasi terlaksananya Mukernas PPP hasil muktamar Jakarta, yang mengusung kembali tema islah," kata Lukman Hakiem melalui pernyataan tertulisnya yang dierima di Jakarta, Selasa.

Mukernas berlangsung di Jakarta, pada 15-16 November 2018, dihadiri oleh perwakilan dari 34 DPW PPP dari seluruh Indonesia.

Pada Mukernas diumumkan pengunduran diri Ketua Umum PPP periode 2014-2019 hasil muktamar Jakarta, Djan Faridz, dan kemudian penunjukan Humpres R Jemat sebagai Plt ketua umum PPP melanjutkan jabatan Djan Faridz hingga 2019. Mukernas juga menghasilkan beberapa rekomendasi.

"Sejak munculnya konflik PPP, saya selalu menyerukan islah," ujarnya.

Dalam pandangan Lukman, meskipun Pemerintah hanya mengakui PPP pimpinan Romahurmuzi, tapi fakta di lapangan masih ada kepengurusan PPP hasil muktamar Jakarta. 

Staf khusus Wakil Presiden Hamzah Haz pada tahun 2001-2004 itu berharap setelah ditunjuknya Humphrey R Jemat sebagai Plt ketua umum PPP dapat memberikan angin segar untuk islah PPP.

"Saya berharap Pak Humphrey konsisten pada jalan islah untuk keutuhan PPP," ujarnya.

Mengenai rekomendasi Mukernas yang mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Lukman menyampaikan kegembiraannya karena Mukernas telah berpihak kepada hasil ijtima alim ulama.

"Sebagai partai warisan ulama, sudah seharusnya PPP mengikuti petunjuk para ulama," katanya.

Ia pun mengajak kader senior PPP  untuk memberikan dukungan, merapatkan barisan, dan mengembalikan muruah partai.

 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018