Yogyakarta, (ANTARA News) - Sinergi antara universitas dengan pemerintah daerah penting untuk menghadapi era disruptif, kata Kepala Lembaga Kerja Sama dan Urusan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Eko Priyono Purnomo.Dengan kemajuan teknologi serta peluang dari era disruptif itu mampu menjadikan UMY dan pemda lebih berperan dalam kemajuan bangsa. UMY dan pemda sebagai mitra sejajar akan lebih mampu mendorong bangsa yang berkemajuan serta inovatif demi kemaslahata
"Kerja sama itu merupakan hal yang harus lebih diperhatikan saat ini, mengingat era disruptif yang merupakan suatu tantangan harus kita hadapi bersama," katanya di Yogyakarta, Selasa.
Pada acara "1st Government Gathering" bertema "Strategi Inovatif dan Kreatif Pemerintah Dalam Menghadapi Era Disruptif", Eko mengemukakan terkait dengan era disruptif tersebut sivitas akademika UMY membutuhkan suatu ajang untuk saling tukar pengalaman, pengetahuan, dan bersinergi mengenai produk, karya maupun jasa inovatif.
"Kerja sama itu meliputi hal-hal di bidang sosial dan perekonomian seperti kuliah kerja nyata (KKN), produk, ide, dan jasa yang dinilai membantu meningkatkan perekonomian lokal dan nasional serta mengembangkan potensi daerah dan bisa menjadi solusi bagi permasalahan yang dialami oleh suatu daerah," katanya.
Rektor UMY Dr Gunawan Budiyanto mengatakan dengan kemajuan teknologi serta peluang dari era disruptif itu mampu menjadikan UMY dan pemda lebih berperan dalam kemajuan bangsa.
"UMY dan pemda sebagai mitra sejajar akan lebih mampu mendorong bangsa yang berkemajuan serta inovatif demi kemaslahatan umat," ujarnya.
Pemda yang bekerja sama dengan UMY antara lain Kabupaten Bantul (Yogyakarta), Kabupaten Bojonegoro (Jatim), Kabupaten Ogan Ilir (Sumsel), Kabupaten Sleman (Yogyakarta), Kabupaten Boyolali (Jateng), Kabupaten Berau (Kaltim), Kabupaten Purworejo (Jateng), Kabupaten Kebumen (Jateng), Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo (Yogyakarta), Kabupaten Gunung Kidul (Yogyakarta), dan Kabupaten Pemalang (Jateng).
Acara "1st Government Gathering" itu diikuti oleh perwakilan pemda dan sivitas akademika UMY. Selain diskusi juga diadakan pameran produk berupa barang dan jasa dari 38 program studi di UMY dan pemda.
Baca juga: UMY dorong mahasiswa kembangkan pergaulan global
Baca juga: UMY-Sun Moon University adakan program "Indonesia-South Korea Cultural Camp"
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta perkuat kerjasama dengan kampus China
Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018