Jakarta (ANTARA News) - Dua pewarta Lembaga Kantor Berita Nasional Antara meraih penghargaan jurnalistik MH Thamrin ke-44 yang dihelat di Balai Agung, Balaikota DKI Jakarta, Kamis malam.Kegiatan ini membuka jalan bagi rekan media untuk terus berkomunikasi dengan aparatur baik langsung maupun melalui karya jurnalistiknya
Dua pewarta yang memperoleh penghargaan yang dihelat oleh Pemprov DKI Jakarta bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tersebut adalah fotografer Reno Esnir dan pewarta tulis Rr. Cornea Khairany yang bersaing dengan sekitar 500 karya yang masuk ke panitia dalam periode Juli 2017 hingga Agustus 2018.
Reno menjadi peraih penghargaan kedua dalam kategori berita foto dengan karya berjudul "Penataan PKL Tanah Abang", sementara Rany menjadi yang terbaik kedua dalam kategori berita daring dengan judul "Ramai-ramai Tanggulangi Banjir Jakarta".
Dua pewarta Antara tersebut diberikan penghargaan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Dalam acara tersebut, Anies mengharapkan ajang yang dihelat untuk ke-44 kalinya ini dapat menjadi sarana kemitraan antara Pemprov DKI dengan awak media.
"Dan membuka jalan bagi rekan media untuk terus berkomunikasi dengan aparatur baik langsung maupun melalui karya jurnalistiknya," kata Anies.
Sementara Ketua PWI Jaya Endang Werdiningsih mengharapkan kegiatan tersebut bisa memberi motivasi bagi Pemprov DKI Jakarta untuk bekerja lebih baik lagi bagi masyarakat.
"Juga bagi rekan-rekan media untuk menghasilkan karya-karya jurnalistik yang membangun dan sesuai dengan kode etik jurnalistik," ujar Endang.
Anugrah jurnalistik ini terbagi menjadi 10 kategori yakni, artikel umum, tajuk, layanan publik, berita online, rubrik olahraga, televisi dan fotografi. Serta tiga kategori eksibisi yakni radio, citizen journalism dan karikatur.
Pemenang anugrah jurnalistik tersebut, akan mendapatkan piala serta sertifikat penghargaan dan juga bagi juara satu masing-masing kategori, menerima hadiah satu sepeda motor, juara dua mendapat uang tunai Rp2 juta dan juara tiga mendapat hadiah uang Rp1 juta.
Selain itu, seluruh karya pemenang anugrah jurnalistik ini juga akan dirangkum dalam sebuah buku yang saat ini tengah dalam proses penyusunan.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: M. Arifin Siga
Copyright © ANTARA 2018