"Pemilik toko tembakau merupakan kanal yang tepat karena mereka dipercaya konsumen dan sudah terbiasa menjual kupon, misalnya untuk mengisi pulsa," kata Direktur Strategi dan Pengembangan Keplerk, Adil Zakhar, dikutip dari Reuters, Jumat.
Perusahaan tekfin tersebut sudah menyepakati kontrak dengan penyedia perangakt lunak setempat agar toko tembakau bisa menjual mata uang kripto ke konsumen mereka. Toko akan menjual kupon yang bisa ditukar dengan bitcoin melalui dompet digital dari Keplerk.
Toko tembakau akan menjadi toko fisik pertama yang mejual mata uang kripto, klaim Keplerk. Keplerk sudah mengerjakan proyek ini selama satu setengah tahun belakangan.
Regulator perbankan Prancis, Central Bank, menyatakan mereka tidak mengawasi langkah Keplerk dan sudah memberikan peringatan kepada masyarakat mengenai potensi risiko berinvestasi di mata uang kripto.
"Mata uang kripto murni aset spekulasi dan bukan mata uang. Mereka yang berinvestasi di bitcoin maupun aset kripto lainnya," kata Central Bank dalam keterangan resmi.
Sekitar 24.000 toko tembakau berizin di Prancis sudah menjual tiket undian lotere, pulsa maupun paket untuk menonton layanan video dan musik streaming.
Keplerk menawarkan komisi 7 persen dari setiap transaksi.
Baca juga: Mengenal mata uang digital Bitcoin
Baca juga: Melihat mata uang digital di Indonesia
Baca juga: Berapa banyak orang Indonesia yang mengenal mata uang kripto?
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018