Presiden selalu mengingat desa

24 November 2018 04:05 WIB
Presiden selalu mengingat desa
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan peserta ketika menghadiri evaluasi dana desa di Lampung Tengah, Lampung, Jumat (23/11/2018). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.

...ingatan saya tetap desa, karena saya orang desa...

Bandar Lampung (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa meski ia kerap berkunjung ke luar negeri menemui para pemimpin negara lain namun yang selalu ada dalam ingatannya tetap desa.
 
"Meskipun hampir setiap bulan, dua bulan, saya berkeliling ke negara lain, bertemu perdana menteri, bertemu presiden negara lain, tapi ingatan saya tetap desa, karena saya orang desa," katanya saat menyampaikan sambutan dalam acara Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019 di Islamic Center, Lampung Timur, Jumat malam.

Walau sekarang bertugas di Kota Jakarta atau Kota Bogor, ia melanjutkan, namun sejak kecil dia bergaul dengan warga di desa.
   
Ia lalu menjelaskan kebijakan pemerintah memberikan dana desa, menyatakan bahwa pemberian dana desa ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di desa.

Tahun 2015 pemerintah mengucurkan Rp20,7 triliun dana desa, lalu menaikkannya menjadi Rp40 triliun pada 2016, serta masing-masing Rp60 triliun pada 2017 dan 2018. Pemerintah berencana mengucurkan dana desa Rp73 triliun tahun 2019.

Setelah menggunakan dana tersebut untuk pembangunan infrastruktur, pada tahapan kedua pemerintah bersama masyarakat desa diarahkan mengalihkan penggunaan dana desa untuk pemberdayaan ekonomi berdasar potensi desa.

"Misalnya ada tambak kok enggak produktif. Ada lahan enggak produktif, yang punya ingin mengerjakan sesuatu tapi enggak ada modal, kerjakan itu supaya produktif. Potensi misalnya pariwisata dikembangkan di desa itu agar mendatangkan income," ujar Presiden.

Presiden juga mengingatkan masyarakat di desa agar memperhatikan gizi dan pendidikan anak-anak, mengatakan bahwa dana desa juga bisa digunakan untuk mendukung pelayanan kesehatan anak-anak guna menghindari kasus gizi buruk.

"Kita ke depan bertarung dengan negara lain. Sumber daya manusia kita harus sehat, pintar, cerdas, agar bersaing dengan negara mana pun menang," katanya.

Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo sedang melakukan kunjungan kerja di Provinsi Lampung, tempat mereka antara lain meninjau pembangunan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, menyerahkan sertifikat tanah rakyat dan silaturahim ke Pondok Pesantren Salafiyah Darussalamah. 

 
Presiden Joko Widodo bersama warga. (ANTARA/Bayu Prasetyo)

   
 

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018