Seperti dilansir laman resmi Bundesliga, tambahan tiga poin ini membawa Leverkusen naik tiga strip di klasemen untuk menghuni peringkat ke-10 dengan koleksi 14 poin dari 12 pertandingan, sedangkan Stuttgart tetap terpuruk di dasar klasemen dengan koleksi delapan poin dari 12 pertandingan.
Tuan rumah menjalani laga ini setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Hoffenheim dan RB Leipzig. Mereka memulai laga dengan penuh kepercayaan diri untuk melawan tim yang sedang berupaya bangkit di klasemen. Permainan operan cepat Leverkusen di sekitar kotak penalti Stuttgart kerap membahayakan pertahanan tim tamu, namun Volland, Kai Havertz, Charles Aranguiz, dan Tin Jedvaj menyia-nyiakan peluang untuk membuka keunggulan.
Hanya ada sedikit ancaman yang dapat diberikan Stuttgart, di mana tandukan Mario Gomez pada fase akhir babak pertama merupakan peluang terbaik mereka.
Gomez menjadi lebih berbahaya setelah turun minum, sepakan keras kaki kirinya dari tepi kotak penalti dapat digagalkan kiper Lukas Hradecky. Hal itu menjadi awal berlangsungnya babak kedua yang lebih dinamis, ketika kedua tim berusaha keras memecah kebuntuan.
Leverkusen terlihat akan mampu memecah kebuntuan dan semestinya dapat mencetak gol ketika umpan silang Karim Bellarabi dari sisi kiri tertuju kepada Volland, yang melepaskan tembakan melambung.
Bagaimanapun, sang penyerang mampu menebus kesalahannya itu pada fase akhir pertandingan. Pertama, pada menit ke-76, ia menanduk bola umpan silang Havertz. Kedua, pada menit ke-83, sepakan setengah volinya dari tepi kotak penalti yang menutup serangan balik kilat menjadi gol kedua bagi Leverkusen.
Susunan pemain kedua tim seturut laman resmi Bundesliga:
Leverkusen (4-2-3-1): Hradecky, L. Bender (Wendell 78'), Tah, S. Bender, Jedvaj (Weiser 66'), Baumgartlinger, Aranguiz (Alario 66'), Bellarabi, Havertz, Brandt, Volland
Stuttgart(4-1-2-3): Zieler, Beck, Kempf, Pavard, Insua, Maffeo (Thommy 46'), Gentner (Castro 81'), Ascacibar, Aogo (Akolo 81'), Gonzalez, Gomez
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2018