• Beranda
  • Berita
  • Derita kekalahan perdana, Sarri soroti lagi tren penampilan buruk awal laga

Derita kekalahan perdana, Sarri soroti lagi tren penampilan buruk awal laga

25 November 2018 04:33 WIB
Derita kekalahan perdana, Sarri soroti lagi tren penampilan buruk awal laga
Ekspresi pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, saat mendampingi timnya menghadapi Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (24/11/2018) setempat. (twitter.com/chelseafc)
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, menyoroti lagi tren penampilan buruk di awal-awal laga yang dilakukan para pemainnya menyusul kekalahan perdana yang diderita saat mereka takluk 1-3 di markas Tottenham Hotspur.

Dalam laga pekan ke-13 Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Minggu dini hari WIB, Chelsea tertinggal dua gol hanya dalam waktu 16 menit awal, sebelum kemasukan gol lagi pada sembilan menit pertama babak kedua.

"Saya tahu betul kami memiliki banyak masalah untuk diatasi dan hari ini semuanya menjadi jelas untuk semua orang," kata Sarri dalam jumpa pers purnalaga sebagaimana dilansir laman resmi Chelsea.

"Pertama-tama saya harap para pemain menyadari itu, karena saya mengatakan kepada mereka bahwa di pertandingan sebelumnya kami memiliki masalah di menit-menit awal dan hari ini juga demikian, tapi level musuh kali ini berbeda dan dalam 16 menit kami sudah tertinggal 2-0," ujarnya menambahkan.

Sarri menegaskan kembali buruknya permainan Chelsea di 25 menit awal pertandingan di tiap babaknya.

"Hari ini saya melihat banyak persoalan, karena kami bermain sangat buruk baik secara fisik, mental maupun teknis, terutama di 25 menit pertama secara taktik," kata Sarri.

"Jadi kami memiliki banyak persoalan untuk ditangani. Saya tahu itu sebelum pertandingan dan sekarang semuanya jelas bagi semua orang, saya harap terutama untuk para pemain," ujarnya menambahkan.

Sarri memang bukan pertama kali menyoroti buruknya pendekatan permainan Chelsea di menit-menit awal pertandingan, ia mengemukakan hal itu saat mereka menang melawan BATE Borisov di Liga Europa dan ditahan imbang Everton pada pekan ke-12 Liga Inggris.

Baca juga: Ditahan imbang Everton, Sarri terganggu 25 menit pertama Chelsea

Baca juga: Sarri merendah lagi, sebut Manchester City dan Liverpool sudah pasti empat besar


Di sisi lain, Sarri juga menyoroti buruknya reaksi para pemain Chelsea dalam situasi transisi bertahan.

"Hari ini transisi bertahan porak poranda. Saya tidak membicarakan garis pertahanan, tapi transisi bertahan," kata Sarri.

"Para pemain depan tak bisa menekan lawan, gelandang tak bisa bertahan dengan baik dan konsekuensinya garis pertahanan menjadi porak poranda," pungkasnya.

Akibat kekalahan tersebut, Chelsea harus merelakan posisi ketiga diambil alih Tottenham Hotspur yang kini memiliki 30 poin, unggul dua poin dari mereka.

Baca juga: Tottenham paksa Chelsea derita kekalahan pertama

Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Inggris, catatan sempurna kini hanya milik Manchester City dan Liverpool

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018