Setelah memiliki kemitraan yang sukses dengan kontrak hingga 2019, Formula 1 dan Pirelli menandatangani kesepakatan baru untuk meneruskan kerja sama mereka, demikian Formula1.com pada Minggu.
"Pirelli telah menjadi rekan penting dan berharga bagi Formula 1 sejak 2011... dan kemitraan kami dengan mereka adalah sekali lagi bukti keinginan kami menyatukan F1 dengan mereka yang terbaik di dunia motorsport," kata Presiden dan CEO Formula 1 Chase Carey.
President FIA Jeand Todt pun menyambut gembira berita tersebut.
"Saya senang mendapati Pirelli ditunjuk sekali lagi sebagai pemasok ban resmi di Kejuaraan Dunia FIA Formula 1. Hal itu akan membuat kami menikmati pengalaman yang telah diperoleh sejak 2011. kami tahu berapa krusial dan sulitnya peran sebagai pemasok ban dan terlebih lagi di Formula 1," kata Todt.
Dengan kesepakatan itu maka Pirelli akan memiliki total 13 musim bersama F1 sebagai pemasok ban utama, ungkap Wakil Presiden dan CEO Pirelli Marco Tronchetti.
Sebelum kemitraan baru itu ditandatangani, kontrak Pirelli dengan F1 berakhir pada 2019 dan dikabarkan sejumlah pabrik ban seperti Michelin dan Hankook mengajukan tender untuk menjadi pemasok ban utama di F1, demikian Reuters pada Minggu.
Di dalam tender tersebut disebutkan bahwa adanya pergantian regulasi dari ban untuk pelek 13 inci ke pelek 18 inci pada musim 2021. Hal itu berarti bahwa para pemasok ban harus merogoh kocek lebih untuk mendesain ban baru untuk musim 2020 dan tiga musim setelahnya.
Pirelli menyatakan untuk meneruskan komitmennya hingga menyanggupi soal pergantian regulasi ke ban 18 inci untuk 2012 itu.
"Berita yang sangat bagus bahwa Pirelli memperpanjang kemitraannya dengan Formula 1 hingga 2023. Kemitraan baru ini memperpanjang kehadiran kami menjadi sebanyak 13 musim di era modern, dengan Pirelli juga pernah hadir pada 1950 ketika kejuaran dunia itu dimulai," kata Tronchetti.
"Formula 1 adalah dan akan selalu menjadi puncak dari kompetisi motorsport, lingkungan yang sempurna untuk Pirelli.... Formula 1 menyediakan panggung yang sempurna bagi ban ban Ultra High Performance kami...," kata Tronchetti.
Baca juga: Tim Mercedes pastikan trofi juara dunia Formula Satu
Baca juga: Tim Haas pertahankan Grosjean dan Magnussen musim 2019
Baca juga: Hamilton sukai konsep mobil F-1 masa depan
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018
