Seperti dikutip dari Reuters, Scolari, pelatih tim nasional Brazil yang ikut berjasa mengantar negaranya meraih gelar juara Piala Dunia kelima kali pada 2002 dan juga saat dipermalukan 1-7 oleh Jerman di semifinal Piala Dunia 2014, mengambil alih kursi pelatih Palmeiras saat klub itu berada di peringkat ketujuh sejak Juli lalu.
Baca juga: Scolari hengkang ke Palmeiras setelah tangani Guangzhou
Dibawah pimpinan pelatih yang juga mengantar Portugal ke tangga juara Eropa 2004 itu, Palmeiras menikmati sukses dengan meraih 16 dari 22 pertandingan Liga Brazil, enam kali seri dan hanya kebobolan sembilan gol.
Pemain pengganti Deyverson tampil sebagai pencetak gol tunggal Palmeiras pada menit ke-71 pada pertandingan yang berlangsung di Sao Januario itu setelah menyambut umpan Willian dari jarak dekat.
Tapi ia kemudian diganjar dengan kartu kuning oleh wasit karena merayakan gol dengan cara berlebihan, yaitu menanggalkan baju kaosnya.
Kartu kuning juga diberikan kepada pemain tengah Palmeiras Felipe Melo pada babak pertama akibat ulah mantan pemain nasional Brazil itu bersandiwara seolah-oleh mendapat pelanggaran berat setelah berbenturan di kepala dengan pemain Vasco da Gama, Kelvin.
Kemenangan tersebut membuat Palmeiras mengumpulkan nilai 77, unggul lima angka dari Flamengo yang pada pertandingan lain mengalahkan Cruzero 2-0. Bagi Palmeiras, gelar juara Brazil tersebut adalah yang kesepuluh secara keseluruhan atau yang kedua dalam tiga musim terakhir.
Dari sepuluh gelar juara yang telah meraih raih, termasuk empat diantara pada era 1960-an.
Scolari sebelumnya juga pernah memimpin Palmeiras saat meraih gelar juara Copa Brazil pada 19998 dan Piala Libertadores pada 1999, serta gelar juara Brazil untuk klub Gremio pada 1996.
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2018